Cuaca buruk yang melanda kawasan Ibu Kota dan sekitarnya sejak beberapa hari terakhir ini, menimbulkan genangan air hingga banjir. Tak pelak, situasi banjir dan genangan air ini berdampak terhadap arus lalu lintas. Kemacetan pun terjadi hampir di setiap sudut ruas jalan Jakarta.
Untuk mengurai kemacetan selama musim banjir ini, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi R Nurhadi Yuwono mengatakan, pihaknya menerjunkan anggota ke titik-titik macet.
"Setiap hari ada 1.030 anggota yang kita turunkan untuk mengurai kemacetan ini, anggota ini dibagi shift," ujar Nurhadi kepada detikcom, Selasa (21/1/2014).
Total personil Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan jajaran sendiri mencapai 5 ribu orang.
"Ini kan dibagi-bagi. Ada yang di lapangan, ada yang di bagian pelayanan, sama ada cadangan juga. Untuk yang di lapangan, kita maksimalkan," tuturnya.
Nurhadi menyampaikan, penempatan anggota difokuskan di ruas jalan yang rawan macet, serta lokasi yang terdampak banjir serta genangan air.
"Kita prioritaskan penempatan anggota di jalan utama seperti Kuningan, Pancoran, Semanggi, Jalan Sudirman, Jalan Gatot Subroto dan pintu tol untuk mengantisipasi deadlock. Di situ kita jaga 24 jam," jelasnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menempatkan personel di lokasi yang terdampak banjir. Penempatan personil diutamakan di ruas jalan yang masih bisa dilalui oleh kendaraan.
"Di lokasi yang genangan atau banjirnya masih bisa dilalui kendaraan, kita tempatkan anggota semaksimal mungkin untuk membantu mengurai kemacetan," imbuhnya.
Nurhadi memahami betul, banyaknya genangan air hingga banjir, menambah parah kemacetan di Jakarta.
"Karena kalau jalan di tempat yang tergenang air, otomatis kendaraan melambat, sehingga menimbulkan antrean kendaraan. Untuk itu kita bantu dorong dan atur lalu lintasnya agar mengurai kepadatan kendaraan yang ada," paparnya.
Ia menambahkan, setiap anggota polantas juga diwajibkan meng-update situasi arus lalu lintas serta banjir dan genangan air ke akun twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, berikut dokumentasi fotonya.
"Ini kita maksudkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat, situasi terkini lalu lintas," pungkasnya. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 21 Januari 2014
Atasi Macet Saat Banjir Polda Metro Turunkan 1.030 Polantas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Sebuah video yang menggambarkan Detasemen Khusus (Densus) 88 menyiksa beberapa orang yang diduga tertuduh teroris beredar di dunia maya. Vi...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
Saya apresiasikan langkah Polri di atas. Tapi, bagaimana dengan macet sehari-hari Jakarta waktu sedang tidak banjir? Pengamatan dr jalan yg biasa sy lewati itu hanya ada segelintir Polantas bertugas dan hanya di jalan-jalan utama. Ayo Polri teruslah berbenah..
BalasHapus