Pemerintah Republik Korea dalam hal ini Kementerian Pertahanan Republik Korea mengirimkan surat untuk menindaklanjuti pertemuan antara Vice Minister of National Defense, Republik of Korea (Wakil Menteri Pertahanan Korea) Baek Seungjoo dengan Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin yang dilakukan pada saat even JIDD Maret lalu.
Dalam surat yang bertanggal 2 April 2014 ini dijelaskan bahwa Pemerintah Korea berharap untuk dapat segera menindaklanjuti beberapa bidang kerjasama pertahanan yang termasuk diantaranya komite bersama pertahanan tingkat wakil menteri serta pertukaran ahli ilmu teknologi pertahanan dan kelompok kerja cyber. Dirinya juga mengungkapkan penghargaan atas berbagai kerjasama pertahanan yang telah dilakukan oleh kedua negara termasuk proyek pengembangan KFX-IFX dan kapal selam.
Proyek bilateral pertahanan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap modernisasi berkesinambungan dalam upaya peningkatan kemampuan pertahanan TNI. Dirinya juga memastikan upaya kerjasama pertahanan kedua negara ini akan berkesinambungan. Wakil Menhan Republik Korea juga berharap dapat melakukan pertemuan dengan Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin pada November mendatang di Seoul pada acara The 3rd Seoul Defense Dialogue.
Wamenhan Republik Korea juga memberikan pujian pada suksesnya Jakarta International Defence Dialogue 2014 yang berlangsung pada tanggal 19 dan 20 Maret lalu. Menurutnya JIDD telah berhasil mengumpulkan lebih dari 50 negara untuk duduk bersama membicarakan isu-isu penting di bidang pertahanan. JIDD tahun 2014 ini sangat penting karena setiap negara yang hadir dapat berbagi pandangan dan pengalaman dalam menghadapi isu-isu keamanan maritim dan secara kolektif mencari solusi pada penguatan keamanan maritim.
Sumber : DMC
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 02 Mei 2014
Pemerintah Republik Korea Tindak Lanjuti Pembicaraan Perluasan Kerjasama Pertahanan Kedua Negara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar