Angkasa Pura Airports Cabang Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan melakukan simulasi penjinakan bom, Kamis (12/6). Kegiatan itu dalam rangka menghadapi situasi gawat darurat di bandara.
General Manager Angkasa Pura Airports Cabang Bandara Sepinggan Balikpapan Wendo Asrul Rose mengatakan, latihan ini bermaksud untuk memastikan Bandara Sepinggan siap menghadapi situasi darurat dengan menguji kemampuan petugas dengan melatih koordinasi antara unit kerja bandara dan instansi terkait. "Pengunjung sudah kami beri tahu, makanya selama latihan suasana tetap tenang," ucapnya setelah simulasi.
Latihan pengamanan itu sudah diatur skenarionya, yakni diawali dengan seseorang yang tidak dikenal menyampaikan melalui telepon genggam bahwa yang bersangkutan telah menempatkan bom di terminal bandara. Pria misterius itu memberi tahu akan meledakkan bom pada pukul 10.30 WITA.
Kemudian informasi itu diteruskan kepada pihak-pihak terkait. Lalu dilakukan penyisiran awal oleh Aviation Security (Avsec) Angkasa Pura I bersama TNIAU serta Polsek Bandara. Barang yang diduga bom tersebut ditemukan dan dievakuasi oleh Tim Gegana. Bom tersebut kemudian diledakkan di disposal area.
Diketahui, peserta latihan simulasi menjinakkan bom ini antara lain berasal dari anggota Komite Keamanan Bandar Udara atau Airport Security Committee (ASC), Aviation Security Bandara, PKP-PK Bandara Sepinggan, TNI-AU Lanud, Polres Balikpapan, Polsek Kawasan Bandara. Dinas Perhubungan Balikpapan, Gegana Brimob Polda Kaltim. Tim SAR Balikpapan, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Balikpapan. (BUMN)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar