Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim utusan khusus dari negaranya untuk menghadiri pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden RI. Dia adalah Menteri Industri dan Perdagangan Denis Manturov.
“Pemerintah kami mengirim utusan khusus untuk seremoni inaugurasi Pak Joko Widodo, beliau adalah Pak Denis Manturov, menteri industri dan perdagangan Rusia,” kata Dubes Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (15/10/2014).
Selain menjabat sebagai menteri, Denis juga kini duduk sebagai co-chairman dalam Komisi Ekonomi Rusia dan Indonesia.
Menurut Galuzin, kehadiran utusan khusus dalam pelantikan sebuah kepala negara merupakan pesan bahwa hubungan bilateral antara kedua negara sangat baik. Baik Indonesia maupun Rusia sudah menjadi negara sahabat dan partner dalam berbagai bidang.
Gulazin berharap, kerjasama yang selama ini sudah terjalin dengan baik di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat berlanjut di kepemimpinan Jokowi-JK.
“Kami sudah sukses dalam kerjasama di bidang ekonomi dan mencari solusi atas berbagai isu. Kami berharap langkah positif ini bisa berlanjut dan melaju lebih baik di bawah kepemimpinan Pak Joko Widodo,” tambahnya. (detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 16 Oktober 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar