TNI Angkatan Laut mengakui banyak kapal patroli yang tidak bisa beroperasi karena minimnya stok bahan bakar minyak (BBM).
TNI membutuhkan Rp6 triiun untuk mengerahkan armada lautnya berpatroli menjaga perailan dari kejahatan pencurian ikan atau illegal fishing.
"Kendalanya adalah jatah anggaran BBM TNI AL minim," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio di sela-sela rapat pimpinan di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (24/12/2014)
Menurut Marsetio, anggaran BBM untuk TNI AL selama setahun ke belakang tidak cukup untuk mengoperasikan kapal patroli.
Dia memaparkan pada tahun 2014, AL membutuhkan anggaran Rp5,6 triliun untuk biaya BBM kapal-kapal patroli laut.
"Tapi cuma 28 hingga 29% yang dipenuhi. Idealnya Rp6,01 triliun (anggaran BBM TNI AL), baru semua kapal kita bisa bergerak," tuturnya.
Dia mencontohkan imbas dari kurangnya BBM tersebut. Salah satunya saat TNI AL memperoleh informasi ada 20 kapal asing yang melakukan illegal fishing di wilayah laut Arafura, di sekitar perairan Papua dan Maluku.
Saat itu, kata dia, hanya ada tiga kapal patroli yang sudah dalam kondisi siap untuk mengejar kapal-kapal pencuri ikan.
"Ada tiga kapal di Ambon dalam kondisi siap, tapi cuma satu yang bisa kejar kapal (Asing) karena tidak ada dana BBM," kata dia.
Atas hal terseebut, realisasi anggaran BBM bagi kapal milik TNI AL menjadi salah satu tema yang dibahas dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AL tahun 2015. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar