Dalam rangka menuju world class navy, Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta dan Surabaya terus meningkatkan kinerjanya. Empat unsur TNI AL berkelas dunia yaitu SDM, organisasi, teknologi, dan operasi menjadi pencapaian wajib bagi kedua Satlinlamil yang berada di bawah Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
Dalam pencapaian itu, antara lain dilakukan sertijab Komandan KRI dan pemberian fasilitas kepada Komandan KRI guna meningkatkan kinerja dan kemampuan dalam menjalankan operasi, serta peningkatan kualitas SDM kepada para pemegang amanat.
Di Jakarta, Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Dansatlinlamil) Jakarta Kolonel Laut (P) Heri Widodo memimpin upacara serah terima jabatan Komandan KRI Teluk Hading-538 dari Letkol Laut (P) Rapy Tadung kepada penggantinya Mayor Laut (P) Rikrik Permadi Sobana bertempat di Geladak KRI Teluk Hading-538, Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Selasa (23/12).
Dansatlinlamil Jakarta dalam amanatnya mengatakan jabatan Komandan KRI merupakan jabatan yang sangat strategis dengan memiliki kewenangan serta power yang sangat luas, oleh karena itu kepercayaan yang diberikan untuk menjadi komandan KRI, jangan disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Lebih lanjut Dansatlinlamil Jakarta juga menekankan pentingnya wawasan kepemimpinan saat ini yang sangat diperlukan, terlebih lagi di masa yang akan datang.
“Khusus bagi seorang Komandan harus mengetahui, menguasai dan memahami kondisi peralatan dan kondisi seluruh anak buahnya dengan segala permasalahan yang ada pada diri mereka, hendaknya seorang komandan dapat dijadikan sebagai guru, bapak juga sekaligus atasan, oleh karena itu bersikaplah dewasa, arif dan bijaksana”, ujar Dansatlinlamil Jakarta.
Pada bagian lain amanatnya, Dansatlinlamil Jakarta berpesan kepada seluruh ABK KRI, agar tetap melaksanakan tugas yang diemban secara ikhlas dan maksimal, serta harus mendukung sepenuhnya kepada Komandan yang baru seperti yang dilakukan selama ini terhadap Komandan yang lama.
Pada akhir sambutannya, Dansatlinlamil Jakarta menyampaikan terima kasih kepada Letkol Laut (P) Rapy Tadung selama pengabdiannya sebagai Komandan KRI Teluk Hading-538 yang selanjutnya akan menjabat sebagai Komandan KRI Teluk Amboina-503, kemudian kepada Mayor Laut (P) Rikrik Permadi yang sebelumnya menjabat sebagai Palaksa KRI Banda Aceh-593.
Dansatlinlamil Jakarta menyampaikan selamat atas kepercayaan yang diberikan pemimpin TNI Angkatan Laut, dan mengharapkan agar dapat meneruskan serta meningkatkan apa yang telah dicapai kepemimpinan pejabat lama dalam meningkatkan profesionalisme prajurit serta mampu menyelesaikan tugas yang diberikan. Turut hadir pada upacara tersebut, para Komandan KRI yang berada di jajaran Satlinlamil Jakarta, perwira staf Satlinlamil Jakarta dan perwira KRI yang berada di pangkalan Jakarta.
Pemberian Fasilitas
Sementara itu di Surabaya, Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya Kolonel Laut (P) Bambang Irawan, menyerahkan 2 (dua) unit kendaraan dinas jabatan kepada dua Komandan KRI di jajaran Satlinlamil Surabaya yakni Komandan KRI Teluk Ratai (TRT)-509 Letkol Laut (P) Andi Anom Wibowo dan Komandan KRI Teluk Bone (TBO)-511 Mayor Laut (P) M.Nizarudin, bertempat di di Mako Satlinlamil Surabaya, Senin (22/12) lalu.
Dalam sambutannya, Dansatlinlamil Surabaya mengatakan, bahwa fasilitas kendaraan harus dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung kegiatan dinas, sekaligus sebagai upaya untuk menunjang mobilitas kinerja dari para Komandan KRI. Oleh karena itu, kendaraan tersebut harus dirawat dengan baik dan digunakan sesuai dengan peruntukkannya.
Turut hadir pada acara serah terima kendaraan tersebut seluruh pejabat teras Satlinlamil Surabaya, para Komandan KRI serta seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil di jajaran Satlinlamil Surabaya. (JMOL)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 24 Desember 2014
Menuju World Class Navy, Satlinlamil Jakarta dan Surabaya Terus Tingkatkan Kinerja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
TNI AL terus berbenah memperbaiki armada kapal perang mereka agar semakin disegani dan berwibawa. TNI AL harus memutar otak di tengah keterb...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Dogfight adalah bentuk pertempuran antara pesawat tempur, khususnya manuver pertempuran pada jarak pendek secara visual. Dogfighting perta...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar