Satuan gabungan Koarmabar TNI AL berhasil membekuk 4 pria perompak di kawasan Selat Malaka. Dari tangan para tersangka juga ditemukan narkoba siap edar.
Demikian disampaikan, Panglima Koarmabar, Laksamana Muda Widodo dalam siaran persnya yang diterima detikcom, Jumat (26/12/2014). Laksda Widodo menjelaskan, kasus percoba perompakan setidaknya terjadi tiga kali pada 24 hingga 25 Desember.
Sasarannya terhadap kapal-kapal Bulk Carrier dan perompakan di Tug Boat UMT 6 yang berbendera asing di perairan Selat Malaka.
"Selanjutnya pada 25 Desember 2014 pukul tepat pukul 03.00 WIB dengan sarana combat boat serta Sea Rider tim langsung mengejar para pelaku yang diketahui berada di Pulau Terung di sekitar Batam, Kepri," kata Laksda Widodo.
Sesampainya di lokasi, lanjut Laksda Widodo, tim Satgas segera melaksanakan pendekatan dengan tokoh-tokoh atau tetua di Pulau Terung agar mereka menunjukkan lokasi keberadaan para pelaku perompakan.
Melalui proses yang berliku selama lebih kurang lima jam dari pukul 12.00 s.d 17.00 WIB, masih kata Laksda Widodo, tim Satgas akhirnya berhasil menangkap para pelaku yang berjumlah empat orang.
"Selama proses pemeriksaan tim satgas berhasil mendapatkan barang bukti berupa 1/2 gg ganja kering, 104 paket ganja siap edar serta 1 paket sabu-sabu yang siap edar," kata Laksda Widodo.
Dalam pemeriksaan awal lanjutnya, diketahui bahwa 1 orang bertindak sebagai bandar narkoba merangkap perompak. Sedangkan 2 orang sebagai pemakai dan 1 orang sebagai bandarnya.
" Untuk pemeriksaan lebih lanjut keempat tersangka selanjutnya diamankan diamankan di Lanal Batam," tutup Laksda Widodo. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 26 Desember 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
TNI AL terus berbenah memperbaiki armada kapal perang mereka agar semakin disegani dan berwibawa. TNI AL harus memutar otak di tengah keterb...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Dogfight adalah bentuk pertempuran antara pesawat tempur, khususnya manuver pertempuran pada jarak pendek secara visual. Dogfighting perta...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar