Pencapaian World Class Navy atau TNI AL yang berkelas dunia salah satunya ialah dengan meningkatkan keunggulan organisasi. Dalam meningkatkan keunggulan tersebut, mutasi personil merupakan faktor kunci untuk tingkatkan kinerja organisasi.
Korps Marinir TNI AL hari ini menggelar acara exit briefing sekaligus momentum pamitan dari Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi di Lapangan Apel Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (13/01/2015).
Pada kesempatan tersebut Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi, menyampaikan bahwa selama menjabat sebagai Danpasmar-2 tingkat pelanggaran prajurit menurun secara signifikan.”Saya minta kepada seluruh prajurit agar hal ini dipertahankan siapapun yang memimpin kalian,” pesannya.
Lebih lanjut, Danpasmar-2 menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang telah ditorehkan para prajurit Pasmar-2 di berbagai bidang diantaranya pada event-event pertandingan tingkat TNI, TNI AL maupun antar satuan marinir. “Bahkan di saat terakhir masa jabatan saya, kalian masih menunjukkan hal luar biasa seperti rekan-rekan kita yang berada di Pangkalan Bun Kalimantan untuk mencari korban pesawat AirAsia,” ungkapnya.
Selesai menyampaikan arahan, Danpasmar-2, menyerahkan kenang-kenangan berupa sejumlah peralatan fitnes dan kursi untuk Kolaks Pasmar-2. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan 10 set peralatan Band titipan dari Ibu Penny Marsetio kepada prajurit tidur dalam.
Upacara Sertijab rencananya akan dilaksanakan besok, Rabu (14/01) di Lapangan apel Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak. Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi, selanjutnya akan menempati jabatan sebagai Danlantamal V. Sedangkan untuk Danpasmar-2 akan dijabat oleh Brigjen TNI (Mar) RM. Trusono.
Hadir pada exit briefing tersebut Kaspasmar-2 Kolonel Marinir Yuniar Lutfi, para Pejabat Teras Pasmar-2 dan seluruh Komandan Kolak serta Satlak Pasmar-2.
Pemilihan Ketua Korps KORPRI
Sementara itu, di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) diadakan rapat pemilihan Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di lingkungan Kolinlamil yang bertempat di Gedung Laut Sulu, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (13/01).
Rapat itu dipimpin langsung oleh Asisten Personel (Aspers) Pangkolinlamil Kolonel Laut (E) Yudi Cahyadi. Dalam rapat pemilihan Ketua KORPRI ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Administrasi Personel (Kadisminpers) Kolinlamil Letkol Laut (P) Soenardi dan Komandan Detasemen Markas Komando (Dandenmako) Kolinlamil Letkol Laut (P) Bambang Trijanto serta seluruh Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kolinlamil.
Terpilih Penda Tingkat I IV/A Chusnul Khotimah yang sehari-hari berdinas di Setum Kolinlamil sebagai ketua KORPRI Kolinlamil yang baru menggantikan Penda Tingkat I IV/A Ahmad Solehudin, S.E.
Dalam sambutannya, Aspers Pangkolinlamil mengatakan bahwa dalam pemilihan ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di lingkungan Kolinlamil masih menggunakan undang-undang yang lama belum memakai undang-undang tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), begitu juga dengan penilaian Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kolinlamil menggunakan Sistem Kinerja Pegawai (SKP) tentang tata cara penilaian pegawai yang tidak hanya bersifat seremonial tetapi mempunyai tanggung jawab sehari-hari.
Korps Pegawai Republik Indonesia atau disingkat Korpri adalah organisasi yang anggotanya terdiri dari pegawai negeri sipil, didirikan pada 29 November 1971 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 82 tahun 1971 yang merupakan wadah untuk menghimpun pegawai Republik Indonesia.
Selanjutnya, Aspers Pangkolinlamil menekankan beberapa hal, dengan terpilihnya Ketua KORPRI yang baru otomatis berlaku sebagai atasan yang berhak menghukum (Ankum).
Selanjutnya, juga memonitor kinerja dari seluruh jajaran pegawai negeri sipil di Lingkungan Kolinlamil, kemudian tetap menjaga nama baik korps PNS, serta mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, karena keberhasilan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai ketua maka akan berpengaruh langsung kepada kepercayaan anggota KORPRI khususnya di lingkungan Kolinlamil.
Peranan KORPRI dalam Kolinlamil juga berpengaruh dalam pencapaian World Class Navy yang diusung oleh pimpinan TNI AL, karena kehadiran mereka sangat membantu kinerja administrasi dan teknis dalam pencapaian itu. (JMOL)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 14 Januari 2015
Capai World Class Navy, TNI AL Fokus Tingkatkan Keunggulan Organisasi
Label:
Kekuatan Militer,
Maritim,
Propesionalisme TNI,
TNI AL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
PT Pindad (Persero) telah mengembangkan dan memproduksi panser roda 6 bernama Anoa 6X6. Panser yang laris manis ini telah dipakai oleh TNI u...
-
PT Dirgantara Indonesia sedang mempertimbangkan pengembangan pesawat angkut taktis CN235 menjadi varian komersial angkut penumpang. Perusaha...
-
Situasi politik di Provinsi Aceh meningkat usai bendera GAM disahkan jadi bendera Aceh. Di Banda Aceh, sekitar seribu orang mengarak bende...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar