Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo, meminta Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Djauhari Oratmangun, mendalami kemungkinan pembelian pesawat terbang amfibi produksi negara beruang merah itu.
Menurut dia, Presiden Joko Widodo menginginkan TNI Angkatan Udara mempunyai pesawat terbang amfibi yang memiliki kemampuan mendarat di perairan untuk patroli militer.
"Saya minta Dubes (Indonesia untuk Rusia) mengkaji itu," kata Indroyono kepada VIVAnews di kantornya di Jakarta, Senin malam, 12 Januari 2015.
Indroyono menyampaikan bahwa keinginan Presiden muncul saat dia bersama Kepala Negara, Kepala Staf TNI Angkatan Udara dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat melakukan patroli udara dengan Skuadron 5 Angkatan Udara pada 13 Desember 2014, dalam penerbangan dari Banjarmasin ke Tarakan.
"Beliau berpikir, kalau sekarang pesawat intai itu hanya bisa melihat, gimana kalau bisa mendarat langsung ambil tindakan," ujarnya.
Dalam penerbangan itu, kepala Staf TNI Angkatan Udara memberikan beberapa opsi, salah satunya pembelian pesawat amfibi. Pesawat amfibi milik Rusia sudah digunakan Indonesia dalam beberapa kesempatan. Salah satunya untuk mengintai kebakaran hutan di Riau tahun lalu.
“Saat ini, dua pesawat itu juga sedang mencari AirAsia," ujarnya. (VivaNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 13 Januari 2015
Menteri Maritim Kaji Pembelian Pesawat Amfibi Buatan Rusia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar