Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Pangdam I/Bukit Barisan, Asops Panglima TNI, Kapuspen TNI, Danrem 033/WP, beberapa waktu lalu mengunjungi Pulau Terluar NKRI tepatnya Wilayah Korem 033/WP di Pulau Sekatung Kabupaten Natuna. Kedatangan Panglima TNI dan rombongan di Pulau Sekatung disambut dengan jajar kehormatan dari regu jaga pengamanan Pulau Terluar dan Tari Sekapur Siri yang dipersembahkan oleh masyarakat setempat.
Panglima TNI dalam pengarahannya menyampaikan rasa bangga karena dapat bersama-sama berkumpul dengan Prajurit TNI yang sedang bertugas di perbatasan, terutama pada Hari Raya Idul Fitri 1436 H.
Di sela-sela pengarahannya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menanyakan kepada anggota TNI AD dan TNI AL yang melaksanakan pengamanan di Pulau Terluar tersebut tentang masalah yang dihadapi. Salah satu anggota perwakilan dari yang tertua yaitu Serka Mar Sugeng mengatakan antara lain masalah air bersih, perumahan yang di tempati sudah mulai rusak, mushola untuk sarana ibadah, dan sarana tranportasi serta sarana alat komunikasi yang sulit. "Saya akan mengupayakan untuk mendukung masalah yang dihadapi prajuritnya di garis terdepan tersebut", kata Panglima TNI.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga memberikan dana untuk pembangunan Mushola di Pulau Sekatung yang diserahkan secara simbolis kepada Pak Camat, yang turut hadir dalam kunjungan Panglima TNI di Pulau Terluar tersebut.
Selanjutnya dengan menggunakan Pesawat CN-295, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Asops Panglima TNI, Dankormar dan Kapuspen TNI melaksanakan kunjungan ke pulau bagian paling utara NKRI Kabupaten Natuna. Kedatangan Panglima TNI dan rombongan disambut langsung oleh Komandan Lanud Ranai Letkol Pnb Mohammad Nurdin dan para SKPD (Satuan Kerja Pemerintahan Daerah) baik militer dan sipil Kabupaten Natuna di Apron Base Lanud Ranai.
Panglima TNI dalam pengarahannya dengan ratusan Prajurit TNI, baik TNI AD, TNI AL dan TNI AU di Hanggar Barat Lanud Ranai mengatakan, Saya bahagia bisa berlebaran dengan para prajurit di Pulau Sekatung dan prajurit di Natuna. "Saya bisa melihat wajah-wajah ceria disini yang baru merayakan Lebaran dan baru menerima gaji ke-13. Saya juga ucapkan selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Bathin", ujar Panglima TNI.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan turut berduka cita atas kecelakaan pesawat Hercules beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan, bagaimana mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Secanggih apapun peralatan kita kalau ada oknum yang merusak kebersamaan TNI dengan TNI atau TNI dengan Polri atau TNI dengan rakyat, itu sama saja melumpuhkan diri kita sendiri, karena kekuatan suatu bangsa adalah kebersamaan, kekuatan yang tidak bisa dikalahkan oleh negara manapun juga, tegas Panglima TNI. (Puspen TNI)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 20 Juli 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Keamanan P. Sekatung sangat strategis utk mensinergiskan pertahanan P.Anambas dan P Natuna menjadikan pertahanan wilayah maritim laut Natuna. Kalau laut Natuna dpt dijadikan pertahanan maritim NKRI akan dpt menghasikan kelautan, maupun wisatawan yg sangat strategis dan Militer Indonesia.
BalasHapus