Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkap pagi tadi terjadi baku tembak yang melibatkan prajurit di Poso dengan orang tak dikenal (OTK).
"Untuk diketahui bersama tadi pukul 10.00 terjadi kontak tembak dan orang tak dikenal, dua orang tewas di sana (Poso)," ucap Gatot usai mendampingi Presiden Jokowi menemui keluarga korban 13 prajurit TNI AD yang gugur di Poso di Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Baku tembak itu terjadi masih dalam operasi Tinombala yang merupakan operasi gabungan TNI dan Polri untuk memburu kelompok teroris Santoso. Gatot menyebut hal itu bukti pengabdian prajurit TNI seperti yang dialami 13 yang gugur.
"Ini semua adalah hasil dari tim yang semua di hadapan para rekan media," ujar Gatot kepada wartawan.
Gatot juga menegaskan meski ada prajurit yang gugur, operasi Tinombala yang sudah berlangsung sejak Januari 2015 tetap berlanjut. "Operasi Tinombala seperti yang disampaikan Pak Kapolri tetap dilaksanakan," ucap Gatot.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar