Ruang Intelijen Tata Usaha (Taut) yang berada di lantai tiga Gedung Direktorat Intelijen Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dilalap si jago merah, Sabtu (2/7/2016) malam.
Peristiwa itu baru diketahui setelah salah seorang anggota piket melihat percikan api dari ruang tersebut. Curiga dengan hal itu, anggota tersebut langsung melakukan pengecekan.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, saat kejadian, gedung itu hanya ada beberapa anggota intelijen yang sedang melakukan tugas piket.
"Hanya satu ruangan yang terbakar. Tidak ada dokumen penting terbakar. Hanya saja kursi dan lemari yang hangus," ungkap Djarod.
Menurut Djarot, diduga api berasal dari korsleting listrik di ruangan tersebut.
Amuk si jago merah, lanjut Djarot, berhasil dipadamkan dalam kurun waktu 30 menit."Kita masih menyelidiki kasus ini. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel masih melakukan penyelidikan," katanya. (SindoNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar