Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq berharap kesulitan modal yang dialami PT Dirgantara Indonesia (DI) untuk membiayai pesanan pesawat dari dalam dan luar negeri sekitar 73 unit dengan modal yang dibutuhkan sekitar Rp 7 triliun secepatnya teratasi.
Selain itu, "Saya berharap kondisi itu tidak lantas menghambat pengerjaan pesanan pesawat untuk TNI karena merupakan bagian dari program modernisasi alutsista," tutur Mahfudz Siddiq di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/9).
Mahfudz menjelaskan bahwa saat ini setidaknya Kemenhan telah memesan sembilan unit pesawat CN 295 untuk TNI AU dan beberapa unit pesawat bel untuk TNI AD. "Kami berharap, pengerjaan tetap berjalan lancar dan bisa diselesaikan sesuai jadwal," lanjutnya.
Terkait besaran modal yang dibutuhkan PT DI untuk pengerjaan pesanan puluhan pesawat tersebut, menurut Mahfudz, anggaran negara tak akan cukup unruk menyehatkan cash flow perusahaan ini. "Kementerian BUMN diharapkan segera mengusulkan kebijakan taktis guna menyelesaikan kekurangan masalah modal itu," ujar Mahfuz.
Sementara itu, Menhan Purnomo Yusgiyantoro usai menghadiri raker yang membahas revisi UU Veteran RI menyatakan, meski saat ini PT DI kesulitan dalam permodalan, dipastikan tidak sampai mempengarui pengadaan dan penyelesaian pesanan pesawat untuk TNI.
"Kami optimis pengerjaan pesanan pesawat TNI dapat di kerjakan tepat waktu," tegas Menhan.
Sumber : Jurnal Parlemen
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 13 September 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
TNI AL terus berbenah memperbaiki armada kapal perang mereka agar semakin disegani dan berwibawa. TNI AL harus memutar otak di tengah keterb...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar