TNI AD mengerahkan ribuan prajurit untuk membangun desa di pesisir. Pembangunan desa pesisir ini merupakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang akan berlangsung pada 10 hingga 30 Oktober 2012. Pembangunan desa pesisir akan mengerahkan 61 satuan setingkat kompi (SSK) prajurit di 78 kecamatan dalam 61 kabupaten/kota di Indonesia.
"Pembangunan desa pesisir dan peningkatan kehidupan nelayan memiliki nilai strategis dalam pembentukan semangat kebangsaan dan jiwa nasionalisme masyarakat. Oleh karena itu, fokus pelaksanaan program TMMD tahun ini adalah di wilayah desa pesisir Nusantara," kata Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal Pramono Edhie Wibowo, seusai membuka Rapat Koordinasi Teknis TMMD ke-89, di Jakarta, Rabu (12/9).
Dari 61 sasaran tersebut, TNI AD akan mengerahkan prajurit di sejumlah Komando Daerah Militer, yakni Kodam IX/Udayana, Kodam I/Bukit Barisan, Kodam II/Sriwijaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam V/Brawijaya, Kodam VII/Wirabuana, Di Kodam IV/Diponegoro, Kodam XVII/Cendrawasih, Kodam XII/Tanjungpura, Kodam Iskandar Muda, Kodam XVI/Pattimura, dan Kodam Jaya.
Para prajurit akan membangun dan merehabilitasi jalan sepanjang 136.442 meter dan membangun 57 jembatan. Selain itu, program yang dulu dikenal sebagai ABRI Masuk Desa ini juga akan merehabilitas 10 sekolah dan 37 unit rumah ibadah serta 133 unit rumah tidak layak huni. "Ada juga tujuan nonfisik dari program ini, seperti meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara dan kesadaran bela negara di masyarakat," kata Pramono.
Entaskan Kemiskinan
Karena berfokus pada pembangunan kawasan pesisir, TNI AD menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Menteri KKP, Sharif C Sutardjo, mengatakan program TNI AD ini selaras dengan program KKP. "Kami memiliki program perluasan dan percepatan pengentasan kemiskinan melalui program peningkatan kehidupan nelayan (PKN)," kata Sharif.
KKP memiliki delapan strategi untuk meningkatkan kehidupan nelayan, di antaranya membangun rumah sangat murah, membuka lapangan pekerjaan alternatif bagi nelayan, serta membangun fasilitas sekolah dan puskesmas. Kawasan pesisir yang pertama akan dibangun adalah di Pantura.
"Kita pilih kawasan pantura karena selain banyak tambaktambaknya, juga merupakan kantong-kantong kemiskinan nelayan," kata dia. Program TMMD bertujuan meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah perdesaan yang tergolong daerah miskin dan tertinggal, daerah terpencil dan terisolasi, daerah perbatasan dan pulaupulau kecil terluar, daerah kumuh perkotaan yang belum tersentuh pembangunan, serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Sumber : Koran Jakarta
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 13 September 2012
TNI AD Kerahkan Ribuan Prajurit Untuk Bangun Daerah Pesisir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar