Cari Artikel di Blog Ini

Minggu, 28 Oktober 2012

Korea Selatan Mulai Memproduksi Pesawat Latih T-50 Pesanan Indonesia

Pabrik Pesawat Korea Aerospace Industry (KAI) Korea Selatan mulai memproduksi Pesawat latih lanjut T-50 Golden Eagle pesanan Indonesia. Indonesia merupakan negara pertama yang memilih pesawat hasil rancangan gabungan Korea Aerospace Industry dan Lockheed Martin ini, tentunya selain Korea Selatan Selaku Produsen Pesawat Latih Lanjut ini.

Korea Aerospace Industry (KAI) Korea Selatan mulai memproduksi Pesawat latih lanjut T-50 Golden Eagle pesanan Indonesia.
Korea Aerospace Industry (KAI) Korea Selatan mulai memproduksi Pesawat latih lanjut T-50 Golden Eagle pesanan Indonesia.  all foto : Viggen/defense-studies.blogspot.com


Indonesia telah memutuskan untuk mengukanan pesawat latih lanjut T-Goldel Eagle ini pada tanggal 12 April 2011 setelah menyingkirkan kandidat lainnya yaitu Yak-130 buatan Rusia dan L-159B buatan Ceko. Pembelian pesawat ini bertujuan untuk menggantikan pesawat Hawk Mk-53 yang sudah ujur.


Pada tanggal 25 mei 2011 Indonesia dan KAI secara resmi menandatangani kontrak pengadaan satu skuadron (16 pesawat) T-50 Golden Eagle senilai 400 Juta USD. Tipe pesawat T-50 yang dipesan Indonesia akan memiliki kemampuan untuk membawa berbagai persenjataan meskipun secara spesifik tidak disebut sebagai T/A-50. Jika tidak ada aral merintang pesawat ini akan mulai diterima Indonesia pada tahun 2013 mendatang.

 
Korea Selatan Mulai Memproduksi Pesawat Latih T-50  Pesanan Indonesia
 

Dalam negosiasi jual beli, sempat  muncul beberapa opsi, diantaranya adalah opsi counter-purchase dengan pesawat angkut CN-235 atau reassemble pesawat T-50 ini di PT Dirgantara Indonesia, namun belum jelas opsi mana akhirnya yang dituangkan dalam kontrak
 
perakitan pesawat t-50 golden eagle

Pada gambar diatas tampak bodi pesawat dengan nomor TT5003, dalam penomoran standar TNI AU maka berarti pesawat ini akan masuk dalam skadron Tempur Taktis, sedangkan  angka 5003 menunjukkan jenis pesawat T-50 dengan angka urut nomor 3.



Sumber : Defense Studies

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lazada Indonesia

Berita Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters