Pertemuan bilateral antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Paskitan Asif Ali Zardari, Rabu (21/11/2012) malam waktu Islamabad, menghasilkan kesepakatan peningkatan kerja sama di tiga bidang, yakni bidang ekonomi, pendidikan, serta persenjataan dan militer.
"Pertemuan terkait pembahasan peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Pakistan di bidang pendidikan, ekonomi, persenjataan, dan militer. Pakistan membeli sejumlah pesawat (buatan PT Dirgantara Indonesia) untuk memperkuat militer mereka," kata Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Firmanzah, Kamis (22/11/2012), seperti dilaporkan wartawan Kompas C Wahyu Haryo PS dan Taufik H Mihardja dari Islamabad, Pakistan.
Tidak diperinci jenis maupun jumlah pesawat yang dibeli Pakistan dari Indonesia.
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II ikut mendampingi Presiden Yudhoyono, antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Pertanian Suswono, serta Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Sumber : Kompas
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar