Di awal tahun, tidak ada waktu berleha-leha bagi PT.Pindad. Bahkan sejak akhir tahun 2012, perusahaan plat merah ini sudah sibuk menyelesaikan berbagai pesanan persenjataan. Salah satunya adalah Rantis KOMODO pesanan TNI-Polri.
Diawal tahun, sudah terlihat hasil nyata. Beberapa KOMODO pesana Brimob Polri sudah selesai dikerjakan dan siap dikirim. KOMODO pesanan polri ini sedikit berbeda dengan desain pesanan TNI baik untuk Kopassus maupun versi Mistral. Pada versi Brimob, kaca-kaca depan dan samping dilengkapi teralis besi. Hal ini diperlukan lantaran tugas Brimob biasanya juga mencakup pengamanan aksi demonstrasi atau huru-hara.
Seperti kita ketahui, TNI-Polri memesan sejumlah kendaraan taktis ini. Brimob Polri memesan 3 unit, sementara Kopassus memesan varian pendobrak sebanyak 2 unit. Yang terbanyak adalah pesanan varian Mistral pesanan Arhanud yaitu sebanyak 56 unit. Namun demikian, Pindad juga akan memproduksi KOMODO varian Komando dan Komunikasi serta Radar Artileri, sebagai hasil ToT pembelian meriam Caesar buatan Prancis. KOMODO sendiri dibangun dengan sejumlah varian. Diantaranya varian V1 atau varian Intai, V2 varian APC, V3 varian Komando, V4 varian angkut rudal, V5 untuk varian khusus. Kita doakan saja, semoga pesanan KOMODO makin bertambah.
Sumber : ARC
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 15 Januari 2013
Pindad Selesaikan Rantis KOMODO Pesanan Brimob
Label:
Industri Pertahanan,
Panser,
Pindad,
POLRI,
Produk Nasional,
Ranpur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar