Danrem 174/Anim Ti Waninggap Brigjen TNI Edy Rahmayadi meminta Komando Wilayah agar tidak apatis terhadap lingkungannya, tapi harus peduli dengan menjalin kerja sama baik dengan pemerintah daerah maupun dengan komponen bangsa lainnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penegasan Danrem Edy Rahmayadi ini disampaikan ketika membuka Apel Danramil yang diikuti 22 komandan Koramil dari 5 kabupaten, yakni Merauke, Mappi, Boven Digoel, Asmat dan Mimika.
Menurut Danrem, Korem 174/ATW yang mempunyai wilayah dan tugas pokok sebagai satuan komando kewilayahan, komando pelaksanaan pembinaan dan komando pelaksanaan operasi yang salah satu tugasnya melaksanakan pendidikan yang berwawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara.
Ini dilaksaakan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah menanamkan kembali komitmen kebanggsaan agar semakin melembaganya wawasan kebangsaan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Dengan adanya kebijakan dari Pemerintah Pusat dalam rangka percepatan pembagunan di Papua dan Papua Barat dengan terbentuknya unit UP4B, maka kita khususnya sebagai aparat kewilayahan ikut berpartipasi dan terlibat langsung dalam pencapaian tujuan program tersebut yakni kerja sama dengan pemerintah dan komponen bangsa lainnya di wilayah masing-masing,” katanya.
Dijelaskan, kegiatan apel Danramil ini merupakan sarana untuk menyamakan sikap, pola pikir dan tindakan aparat Kowil dalam rangka mendukung tugas pokok TNI-AD serta terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat.
Sehingga pada giliranya akan terbentuk jiwa yang mengarah ada upaya peningkatan profesionalisme prajurit dengan kedisiplinan, sikap dan semangat pengabdian yang berorientasikan pada kepentingan masyarakat bangsa dan negara.
Karena itu, Danrem mengajak para Danramil tersebut untuk terus membangun soliditas dan sinergitas yang kokoh antar sesama prajurit TNI, Polri, aparat pemerintah dan komponen masyarakat.
Selain itu, agar menjadi contoh dan sumber inspirasi bagi masyarakakat dalam membangun daerahnya menuju kemandirian serta kepatuhan terhadap hukum dan ketentuan yang berlaku. Tak kalah pentingnya adalah memegang teguh netralitas TNI dalam rangka menghadapi Pilgub pada 29 Januari mendatang.
“Terakhir yang saya pesan adalah hormati dan pahami adat istiadat dan budaya setempat serta senantiasa berinteraksi secara positif dengan masyarakat melalui sikap dan perilaku prajurit TNI yang mencintai dan dicintai rakyat dalam rangka memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat,” katanya.
Sumber : Info Publik
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 17 Januari 2013
Aparat Komando Wilayah TNI di Merauke Tidak Boleh Apatis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Situasi politik di Provinsi Aceh meningkat usai bendera GAM disahkan jadi bendera Aceh. Di Banda Aceh, sekitar seribu orang mengarak bende...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
PT Pindad (Persero) telah mengembangkan dan memproduksi panser roda 6 bernama Anoa 6X6. Panser yang laris manis ini telah dipakai oleh TNI u...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar