Cari Artikel di Blog Ini

Kamis, 04 April 2013

Kesenjangan Ekonomi Picu Radikalisme

Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengatakan kesenjangan yang terjadi di lingkungan masyarakat dapat memicu terjadinya radikalisme.

Kesenjangan Ekonomi Picu Radikalisme

"Radikalisme di dunia berhubungan dengan banyak faktor. Tidak hanya karena pertentangan ideologi, tetapi juga kesenjangan sosial, ekonomi, politik," kata Din seusai acara Konferensi Nasional FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (3/4).


Ia menambahkan, "Radikalisme itu bisa banyak, tidak hanya soal keagamaan. Orang tidak bisa makan itu akan cenderung radikal." Din mengibaratkan radikalisme yang semakin marak dapat menjadi bom waktu yang bisa mengancam keutuhan nasional, baik keutuhan nilai-nilai luhur hasil konsensus bangsa maupun rasa aman kehidupan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum PBNU, As’ad Said Ali, menilai dalam situasi tersebut, peran Pancasila menjadi amat strategis untuk deradikalisasi. Hal itu, kata dia, karena Pancasila telah melakukan penyeimbangan ideologi melalui penyerapan berbagai nilai, paham, dan ideologi untuk disaring menjadi nilai-nilai keindonesiaan. "Pemuda harus menjaga roh Pancasila," kata dia dalam acara bertajuk "Pemuda Indonesia dan Ancaman Disintergrasi Bangsa" itu.  (KJ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lazada Indonesia

Berita Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters