Suksesi Kapolri yang telah beralih ke tangan Jenderal Sutarman. Tantangan terjal dan tak mudah sedang menunggunya. Beban beratnya adalah mengembalikan kepercayaan publik terhadap kepolisian yang penuh bau tengik korupsi. Tapi sangsi dan cemas masyarakat tetap saja tak mengendur terhadap komitmen pemberantasan korupsi di Polri karena baru saja permintaan Komisi Informasi Publik untuk mengungkapkan identitas dari 17 petugas yang diyakini memiliki rekening gendut diabaikan begitu saja. Celoteh Sutarman terhadap isu-isu tersebut akan menentukan apakah keragu-raguan publik itu salah.
Menurut pengamat politik Masdarsada, MSi, setiap pergantian pimpinan, lumrah muncul harapan-harapan baru untuk dituntaskannya masalah-malasalah penting yang belum terselesaikan oleh pimpinan sebelumnya.
“Secara khusus kecurigaan terhadap beberapa Perwira Polri yang mempunyai rekening gendut telah menjadi isu sejak sebelum Jenderal Timur Pradopo diangkat sebagai Kapolri.Pada masa Kapolri Timur Pradopo seolah-olah telah dibuat klarifikasi bahwa 17 Perwira yang rekeningnya gendut tersebut adalah perwira-perwira yang bersih,” katanya.
Menurut alumnus KSI Universitas Indonesia ini, Kapolri yang baru Komisaris Jenderal Polisi Soetarman seperti pendahulunya juga diharapkan bahkan ditantang untuk mengklarafikasi 17 perwira Polisi yang rekeningnya gendut tersebut benar-benar bukan koruptor, karena masyarakat masih meragukan klarifikasi yang dilakukan Polri di era Kapolri Timur Pradopo dengan pemicunya antara lain adalah kasus Irjen Polisi Pol Djoko Susilo, mantan Kakorlantas Polri.
“Jelas munculnya isu rekening gendut berarti masyarakat belum puas dengan klarifikasi Timur Pradopo dan Komisaris Jenderal Pol Soetarman dianggap memberikan harapan dapat dipercaya, karena dalam uji kelayakan Komisaris Jenderal Soetarman mengekspresikan dirinya jujur, tegas dan obyektif,” ujar peneliti senior di Lembaga Analisa Politik dan Demokrasi ini.
Intinya, ujar Masdarsada, Kapolri yang baru Komisaris Jenderal Soetarman dituntut untuk mengklarifikasi kembali bahwa para perwira yang mempunyai rekening gendut bukan koruptor. (GFI)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan jajaran Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua...
institusi yg paling sulit dipercaya bersih. Dari cara rekruit sampai naik karir nyaris semunya lewat pintu belakang. Setiap awal penggantian kapolri diawali dgn harapan yg tinggi dan ditutup dgn kekecewaan pada akhir masa karir. Rekening gendut tak akan pernah terungkap, pejabatnya naik mobil super mewah, yg dibawah menangkap pelanggar lalu lintas, korps yg dimaklumi bila anggotanya kaya raya
BalasHapustempat paling basah di Indonesia
BalasHapus