Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mensinyalir adanya
ancaman terorisme saat Pemilu 2014. Hal itu buntut dari penggerebekan
terduga teroris di Ciputat, Tangerang Selatan, dua hari lalu.
"Suka
tidak suka, harus diperkirakan itu ada ancaman (di Pemilu 2014). Kalau
kita bilang tidak ada ancaman, nanti polisinya tidur semua," kata Kepala
BNPT Ansya'ad Mbai saat ditemui usai salat Jumat di Gedung KPU, Jalan
Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2014).
Dia mengatakan,
demokrasi menjadi musuh utama aksi terorisme dan pemilu menjadi sarana
dalam berdemokrasi. "Musuh utama mereka ini kan demokrasi. Pemilu itu
kan sarana demokrasi," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya,
baru-baru ini Detasemen Khusus (Densus) 88 menggerebek sebuah rumah
kontrakan yang dijadikan tempat perlindungan oleh orang-orang yang
diyakini sebagai kelompok teroris di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan.
Dalam
penggerebekan yang berlangsung sekira 9 jam tersebut, Densus 88
melumpuhkan enam orang terduga teroris dalam kondisi tewas. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 06 Januari 2014
BNPT Mensinyalir Ada Ancaman Teroris di Pemilu 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar