Tersangka berinisial MA alias AM yang ditangkap penyidik Jatanras saat melakukan penggrebekan disebuah kompleks perumahan di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (27/12) pagi.
Kombes (Pol) Rikwanto (Jaringnews/Nandang Permana Sidik) |
"AM ditangkap saat melakukan pemeriksaan di rumah penampungan di Cibubur," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Sabtu (27/12).
Rikwanto menambahkan, pihaknya menduga AM merupakan salah satu dalang di balik pemberangkatan ke enam Warga Indonesia itu menjadi anggota ISIS. Sebab, lanjut dia, dari hasil penyidikan bukan saja kali ini AM berhasil memberangkatkan warga Indonesia ke Suriah.
"AM sebagai promotor, bahkan sebelumnya sudah ada 10 orang yang berhasil diberangkatkan salah satunya atas nama Fikrul Azril Syalim sudah pernah tewas di sana," ungkapnya.
Sementara, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heriawan mengatakan, sebelumnya MA diduga telah mengirim 10 orang lainnya yang melakukan jihad.
"Bahkan sudah ada sebelumnya 10 orang yang sudah dijalankan ke Suriah. Salah satunya sudah ada informasi, yang sudah diberangkatkan dan mati syahid di Suriah," ungkap Herry.
Menurut Herry, profesi MA adalah sebagai distributor double tip, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), atau wiraswasta.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, polisi telah melakukan penggrebekan di sebuah kompleks perumahan di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, petugas juga mengamankan satu orang terduga ISIS berinisial AM diamankan tim Jatanras Polda Metro Jaya, Sabtu (27/12)pagi.
Dalam penggrebekan tersebut, polisi berhasil menyita barang bukti diantaranya, sejumlah buku bertema jihad, Kartu Keluarga, KTP, paspor, dompet, buku tabungan, korek api, senjata tajam sejenis pisau berukuran besar dan pistol.
Selain itu, ada beberapa buku soal Densus 88 yang berjudul "Mengapa dan Bagaiman Densus 88 Harus Dibubarkan", "Kejahatan-Kejahatan Densus 88 Mengahadapi Islam dan Umatnya'.
Penggrebekan tersebut berawal dari tertangkapnya enam warga Makassar yang akan berangkat ke Suriah dan diduga hendak bergabung dengan ISIS.
Ke enam orang asal Makasar tersebut ditangkap di terminal keberangkatan internasional Bandara Soekarno Hatta pukul 3.15 WIB saat akan terbang menuju Suriah. Enam orang asal Makassar itu akan terbang ke Suriah menggunakan pesawat menggunakan Qatar Airlines 959 transit Doha.
Keenam orang asal Makassar tersebut diduga kuat adalah simpatisan ISIS. (JaringNews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar