Kapal milik Amerika Serikat (AS) USS Sampson 104 menemukan 6 jenazah korban AirAsia QZ8501 di antara perairan Selat Karimata dan Laut Jawa.
Panglima Koarmabar Laksamana Muda TNI Widodo mengatakan, 6 jenazah tersebut akan diantarkan menggunakan helikopter milik AS ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, siang ini.
"Hari ini kapal Amerika membawa 6 jenazah, pukul 11 (siang) akan digeser menggunakan helikopter mereka ke Pangkalan Bun," ujar Widodo di KRI Banda Aceh, perairan Teluk Kumai, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1/2015) pagi.
Sementara KRI Yos Sudarso, Kamis kemarin telah menemukan 1 jenazah korban musibah AirAsia yang diduga wanita, dan rencananya hari ini akan dikirim ke Pangkalan Bun menggunakan helikopter yang berada di KRI Banda Aceh.
Hari ini Badan SAR Nasional (Basarnas) melanjutkan operasi pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia QZ8501. Menurut Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo, tim gabungan SAR akan mendapat bantuan peralatan deteksi objek bawah air dari Singapura.
"Untuk besok (Jumat 2 Januari 2015) kita akan mendapatkan bantuan alat-alat dari Singapura untuk mendeteksi objek di bawah air. Jadi besok kita akan lakukan kemampuan alat-alat deteksi bawah air," kata Soelistyo dalam jumpa pers di Kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin. (Liputan6)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 02 Januari 2015
Kapal Amerika Serikat Temukan 6 Jasad Korban AirAsia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
Yg dikerahkan US Navy itu kapal yg cocok utk perairan dangkal jd kapalnya kecil, klo gde susah bermanuver
BalasHapus