Rombongan
Menteri Luar Negeri Republik Ceko Lubomir Zaoralek bertemu dengan
Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, 25/2/2016, untuk melaporkan kesepakatan yang sudah diteken antara Menteri Luar Negeri Indonesia dan Ceko.
Presiden
Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menko
Polhukam Luhut Pandjaitan. Pertemuan berlangsung sekitar 30 menit secara
internal.
Usai
pertemuan, Menlu Retno menjelaskan pertemuan ini menindaklanjuti dua
kesepakatan yang telah dicapai. Pertama soal bebas visa bagi pemegang
paspor diplomatik dan paspor dinas, kedua kerjasama konsultasi bilateral
secara reguler.
“Ada sejumlah isu, pertama situasi perkembangan di Eropa, Timur Tengah dan bagian dunia lain,” ujar Retno.
Presiden
Jokowi mengajak Ceko untuk ikut menyebarkan nilai-nilai perdamaian,
moderasi serta toleransi. Presiden juga sepakat mengaktifkan lagi
interfaith dialogue yang sebelumnya ada, namun tidak berjalan.
“Hubungan ekonomi dengan Ceko meningkat, tapi potensinya belum kita maksimalkan,” ujar Retno.
Kedua
negara sepakat meningkatkan nilai perdagangan yang pada tahun 2015
mencapai sekitar 260 juta USD. Sementara dalam konteks uni eropa,
Indonesia ingin meningkatkan kerjasama yang lebih komprehensif.
“Kita
juga meminta dukungan negara Ceko untuk kandidasi Indonesia sebagai
anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020,” ucap Menteri Luar
Negeri Retno Marsudi. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 26 Februari 2016
Indonesia Incar Kursi Anggota Dewan Keamanan PBB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
Lembaga analisis militer, Global Firepower, melansir daftar negara-negara dengan kekuatan perang terbesar di dunia. Dari 68 negara yang disu...
-
Pembebasan Irian Barat dari Penjajah NUKILAN peristiwa bersejarah dari sebuah catatan seorang prajurit Siliwangi dalam Operasi Trikor...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
seharus nya indonesia hrs bisa menjadi dewan keamanan pbb wlpun tdk tetap mengiongat sebagai negara besar di asia jumlah penduduk nya jg dan selama ini banyak membantu dlm pengiriman pasukan perdamamain dibelahan bumi yg terjadi konplik yg cukup aktip berperan..
BalasHapusmantap.....!
BalasHapusmantap.....!
BalasHapus