Pangkoopsau II Marsda TNI Agus Supriatna menyematkan tanda latihan kepada salah satu peserta latihan. (pen koopsau II) |
Pangkoopsau II Marsda TNI Agus Supriatna, dalam Amanat tertulis pada upacara pembukaan latihan survival tempur Koopsau II menyatakan, ”Kegiatan latihan ini bertujuan memberi bekal kemampuan khusus bagi awak pesawat dalam menghadapi situasi darurat, baik di darat maupun di air.
Hal tersebut merupakan tuntutan bagi awak pesawat sebagai antisipasi apabila pesawat yang diawakinya mengalami accident di daerah musuh, sehingga bagi awak pesawat yang masih hidup akan dapat mempertahankan diri dan menghindar dari kejaran musuh untuk menuju ke daerah yang aman atau daerah kawan”, tegas Pangkoopsau II.
Sementara Marsda TNI Agus Supriatna disela-sela kegiatan upacara pembukaan latihan berharap bahwa meskipun di satuan masing-masing para peserta sudah pernah melaksanakan latihan survival dasar, namun jangan menganggap remeh latihan ini. Kerjasama dan koordinasi, baik antar sesama peserta latihan, maupun antara peserta dengan pelatih, perlu untuk dilakukan dengan cermat.
"Ciptakan situasi latihan yang kondusif sehingga memungkinkan seluruh peserta latihan dapat melaksanakan seluruh tahapan latihan dengan baik, lancar dan aman,"tegas pangkopsau II.
Kegiatan latihan survival tempur Koopsau II dengan sandi “Wanatirtha Yudha 2013” ini diikuti oleh seluruh awak pesawat dan para penerbang tempur di jajaran Koopsau II dan diselenggarakan pada tanggal 20 sampai dengan 23 Juni 2013 di kawasan hutan dan danau Tondano kabupaten Minahasa Sulawesi Utara. (Pen Koopsau II/2013). (MPI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar