Dibutuhkan setidaknya dana mencapai US$ 8 miliar atau setara Rp 78,4 triliun untuk menghasilkan prototype jet tempur Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX) yang tersertifikasi dan siap produksi.
Jet tempur ini, merupakan program kerjasama antara Kementerian Pertahanan Indonesia dan Korea Selatan. Sementara, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan mengalokasikan anggaran mencapai US$ 1,8 miliar atau senilai Rp 15,68 triliun. Alokasi ini, setara 20% dari dari keseluruhan biaya pengembangan jet tempur KFX/IFX.
"Kita join, totalnya US$ 8 miliar. Porsinya 20% ditanggung Indonesia dan 80% ditanggung Korsel," ucap Manager Komunikasi PT Dirgantara Indonesia (Persero) Sonny S Ibrahim.
Sementara 80% atau setara US$ 6,2 miliar untuk biaya pengembangan ditanggung oleh Korea Selatan. Saat ini, proses pengembangan jet tempur KFX IFX masuk ke tahap II yakni enjineering manufacturing development. Setelah proses ini, baru dilanjutkan pada tahap ke II yakni produksi dan pemeliharaan.
"Enjineering manufacurting development. Mulai detail desain, persipan produksi, pengerjaan 6-8 prototyping, testing dan sertifikasi. Itu butuh 8 tahun," tambahnya.
Sonny menerangkan, saat diproduksi di tahun 2020, untuk pembuatan struktur pesawat KFX/IFX dibuat di markas Dirgantara Indonesia di Bandung Jawa Barat. Sementara proses pemasangan peralatan elektronik pesawat, khusus KFX dilakukan di Korea Selatan. Semantara IFX tetap diproduksi di Indonesia.
"Maunya produksi struktur (jet KFX/IFX) dibikin di kita, struktur untuk Indonesia dan Korea. Elektronika di assembly line dibuat di Korea," tegasnya.
Sebelumnya, tim dari Indonesia yang terdiri dari Balitbang Kementerian Pertahanan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, PTDI dan Institut Teknologi Bandung (ITB) terbang ke Korea Selatan untuk perencanaan KFX/IFX tahap pertama. Program ini, telah dilaksanakan selama 18 bulan dan berakhir bulan Desember 2012 lalu.
Pada tahap ini, telah dihasilkan 2 konsep jet tempur IFX. Jet tempur ini merupakan pesawat generasi 4,5. Pesawat ini lebih canggih dari jet tempur F-16 namun masih di bawah F-35. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 16 Juni 2013
Pemerintah Siapkan Rp 15 Triliun Untuk Pengembangan Jet Tempur IFX/KFX
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
sayap samping salah ukuran, dimajukan spt sayap F33/35, modelnya meniminalkan deteksi radar musuh.. namanya cutting edge
BalasHapussukhoi su 27 skm jet tempur tercanggi hingga sekarang 2013 - 2021 dalam sejarah manusia di lapangan peperangan udara, laut dan darat dalam sejarah pendidikan sekolah menengah, dan juga indonesia yang besar raksasa dalam pertahanan PBB
BalasHapus