Melalui Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2013 pemerintah menugaskan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menangani pembangunan ruas jalan tertentu pada Jalan Strategis Nasional Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Inilah jalan yang dinyatakan sebagai jalan strategis yang akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum bersama-sama TNI sebagaimana tercantum dalam lampiran Perpres tersebut, yaitu:
A. Provinsi Papua
1. Log Center Power Station Urumuka;
2. Jalan Base – G;
3. Sentani – Dapapre – Bongkrang;
4. Sarmi – Kasonaweja;
5. Arbais – Sarmi;
6. Logpond – Suator;
7. Lagari – Wapoga – Botawa – Kalibaru;
8. Wapoga – Ingerus – Otodemo;
9. Bagusa – Kelapa Dua;
10. Sp Tiga Gesa – Barapani – Waropen (Kalibaru);
11. Ilaga – Mulia – Karubaga – Bokondini;
12. Lingkar Supiori;
13. Sumber Baba – Randawaya;
14. Yetti – Ubrub – Oksibil;
15. Oksibil – Kawor (Iwur) – Waropko;
16. Kenyam – Gearek – Pasir Putih – Suru-Suru – Dekai;
17. Mindiptana – Kombut;
18. Habema – Tiom;
19. Batas Betu – Dermaga Mumugu;
20. Sumo – Holuwon – Mugi (Batas Jayawijaya);
21. Lingkar Yapen (Woi – Poom – Rosbori – Woda – Waindu – Dawai);
22. Mulia – Mewoluk – Sinak;
23. Dodain – Poletom;
24. Okaba – Wanam;
25. Wanam – Nakias – Kaliki;
26. Merauke – Jagebob – Erambu;
27. Waemeanam – Sumuraman;
28. Jl. Agats;
29. Bade – Taga Emon – Mur (Keppi – Merauke.
B. Provinsi Papua Barat
1. Prafi – Manyambu – Anggi – Ransiki;
2. Atori – Haimaran – Teminabuan;
3. Mameh – Windesi – Kwatisore;
4. Aimas – Klamono – Klabra – Klabot;
5. Tanjung Demon – Baum – Dasri;
6. Ayamaru – Fef;
7. Lingkar Mansinam;
8. Kisor – Fuog;
9. Werba – Siboru – Teluk Patipi – Kokas;
10. Lingkar Waisai;
11. Mega – Sausafor – Saukorem – Arfu.
Ruas Jalan Strategis Tertentu pada Jalan P4B sebagaimana lampiran 2 Perpres Nomor 40 Tahun 2013 tentang Pembangunan Jalan Dalam Rangka Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, yaitu:
A. Provinsi Papua
1. Lagari – Wapoga – Botawa – Kalibaru;
2. Sp Tiga Gesa – Barapasi – Waropen (Kalibaru);
3. Sarmi – Kasonaweja;
4. Wapoga – Ingerus – Otodemo;
5. Kenyam – Gearek – Pasir Putih – Suru-Suru – Dekai;
6. Batas Batu – Dermaga Mumugu;
7. Lingkar Yapen (Woi – Poom – Rosbori – Woda – Waindu – Dawai);
8. Habemi – Tiom;
9. Sumo – Holuwon – Mugi (Batas Jayawijaya);
10. Logpond – Suator;
11. Bagusa – Kelapa Dua;
12. Mulia – Mewoluk – Sinak;
13. Oksibil - Kawor (Iwur) - Waropko.
B. Provinsi Papua Barat
1. Mameh – Windesi – Kwatisore;
2. Lingkar Mansinam;
3. Aimas – Klamono – Klabra – Klabot.
(Pusdatin/ES/FB TNI AD)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 17 Juni 2013
Inilah Ruas Jalan Staregis Nasional Papua - Papua Barat Yang Akan di Bangun TNI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar