Jelang hari pencoblosan Pilpres 9 Juli mendatang, Kodam Cenderawasih XVII/Jayapura meningkatkan status keamanan menjadi Siaga 1. Ini dikarenakan adanya pesan singkat dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Panglima Divisi VII Lapago, Erimbo Enden Wanimbo, yang mengancam akan menyerang sejumlah objek vital dan markas aparat keamanan di ibukota kabupaten yang terletak di pegunungan tengah Papua.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua dalam telekonferensinya dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman menegaskan, dalam rangka peningkatan status keamanan pihaknya telah menggeser ribuan personel ke sejumlah titik rawan.
"Pergeseran pasukan telah dilakukan dalam minggu ini. Kami juga menyiapkan pasukan cadangan 9 satuan setingkat kompi atau sekitar 7.200-an personel," jelasnya di Makodam XVII/Cenderawasih, Minggu (6/7/2014).
Kodam Cenderawasih juga mengantisipasi 6 daerah rawan dalam pilpres tahun ini, di antaranya Kabupaten Lanny Jaya, yakni di sekitar wilayah Pirime, Puncak, Keerom, Jayapura, Yapen dan Skow, Wutung yang terletak di perbatasan Papua dan Papua Nugini.
"Sebenarnya saya sedih juga jika ada kelompok yang berseberangan itu tewas tertembak prajurit kami, namun jika mereka sudah angkat senjata, tentu kami akan membalasnya dan tidak segan-segan untuk menumpas. Kami sudah siap untuk hal ini. Silakan saja jika mereka mau menyerang aparat keamanan, pasti akan ada ucapan selamat datang dari kami," tegasnya.
Dalam laporan tersebut, Zebua juga menyebutkan bahwa hingga H-3 Pilpres, baru 40% logistik yang terdistribusi hingga ke
distrik-distrik. Sisanya baru akan didistribusikan besok.
"Kami siap membantu mendistribusikan logistik dengan menggunakan 3 helikopter yang ada di Jayapura dan 2 di Timika," ujarnya. (Liputan6)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 08 Juli 2014
Papua Siaga 1, Pangdam: Silakan Serang, Kami akan Tumpas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
PT Pindad (Persero) telah mengembangkan dan memproduksi panser roda 6 bernama Anoa 6X6. Panser yang laris manis ini telah dipakai oleh TNI u...
-
PT Dirgantara Indonesia sedang mempertimbangkan pengembangan pesawat angkut taktis CN235 menjadi varian komersial angkut penumpang. Perusaha...
-
Situasi politik di Provinsi Aceh meningkat usai bendera GAM disahkan jadi bendera Aceh. Di Banda Aceh, sekitar seribu orang mengarak bende...
Pak siapkan sekalian dengan sniper di titik tertentu .
BalasHapus