TNI Angkatan Laut bakal menengelamkan kapal nelayan asal Vietnam karena melakukan pencurian ikan di wilayah perairan teritorial Indonesia.
"Berdasarkan arahan pimpinan, dalam waktu dekat ini kapal nelayan asing ini ditengelamkan di perairan Natuna," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bangka-Belitung Kolonel Laut (P) Hendra Kesuma di Pangkalpinang, Senin.
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dalam operasi keamanan laut dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) berhasil menangkap kapal nelayan dari Vietnam di perairan Natuna.
"Nelayan asing ini sudah melanggar batas wilayah, izin penangkapan ikan, karena beroperasi di di laut teritorial," ujarnya.
Ia mengatakan, anak buah kapal asing ini akan langsung dideportasi ke negara asalnya.
"Saat ini, kami masih melakukan penahanan kapal dan ABK asing ini," ujarnya.
Dalam waktu belakangan ini, ia menyatakan, belum menemukan kegiatan penangkapan ikan secara tidak sah (illegal fishing) yang dilakukan nelayan asing di perairan Kepulauan Bangka Belitung.
"Saat ini, kami tidak lagi menemukan kapal-kapal nelayan asing yang beroperasi di perairan daerah ini," ujarnya.
Namun demikian, ia menyatakan, diimbau nelayan lokal untuk selalu berkoordinasi dan melaporkan jika menemukan atau melihat kapal-kapal nelayan asing beroperasi di perairan Indonesia, khususnya Bangka-Belitung.
"Kami sudah berkoordinasi dengan gugus keamanan laut untuk menindaklanjuti dan meningkatkan pengawasan keamanan laut ini," demikian Hendra Kesuma. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 20 April 2015
TNI AL bakal tenggelamkan kapal Vietnam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Pelaku penyerangan di Lapas Cebongan akhirnya terungkap. Mereka adalah 11 anggota Grup 2 Kopassus Kartosuro, Solo, Jawa Tengah. Pernyataan ...
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF), Indonesia telah memilih pesawat Sukhoi Su-35, sekaligus menggantikan peran F-5 Tiger yang suda...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Pembebasan Irian Barat dari Penjajah NUKILAN peristiwa bersejarah dari sebuah catatan seorang prajurit Siliwangi dalam Operasi Trikor...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
-
WNI kembali diculik oleh kelompok yang diyakini sebagai militan Abu Sayyaf. Padahal sebelumnya sudah ada perjanjian antara RI, Malaysia, dan...
-
TNI AL memberangkatkan satuan tugas gabungan ke Latihan Bersama Multilateral RIMPAC 2014, di Pearl Harbour, Honolulu, Hawaii, memakai KRI Ba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar