Ekonomi dunia saat ini tengah diliputi ketidakpastian. Di saat ekonomi Amerika Serikat mulai membaik, yang ditandai dengan rencana The Fed menaikkan suku bunganya, kondisi diperparah dengan krisis ekonomi Yunani dan ambruknya bursa saham China.
Dua faktor yang membuat Indonesia gamang tak lain ialah perkembangan Amerika dan China. Pasalnya, dua negara ini merupakan negara adidaya yang imbas kondisi dalam negerinya dapat mempengaruhi dunia.
Pemerintah dan sejumlah otoritas keuangan Tanah Air tak lantas tinggal diam. Presiden Joko Widodo sendiri bereaksi dengan kondisi dunia saat ini. Presiden mengingatkan apa yang terjadi pada negara-negara dunia untuk menjadi pelajaran bagi Indonesia.
Presiden Jokowi melihat beberapa negara tak rasional lantaran pemerintahnya menjanjikan kesejahteraan tanpa melalui kerja keras. "Tak ada seperti ini di dunia. Negara-negara itu sekarang sedang krisis perekonomian. Ini yang harus kita hindari," ujar Presiden Jokowi saat berpidato di depan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Jakarta Convention Centre (JCC).
Presiden memandang, krisis ekonomi yang melanda Eropa karena kesalahan negara-negara yang tak siap mendongkrak perekonomiannya. Pengetatan fiskal yang dianalogikan sebagai obat pahit, tidak diterima sebagai bentuk penyelamatan dari kebangkrutan.
"Ada negara menolak menelan obat yang pahit. Mereka gagal mendongkrak mesin ekonomi," tegasnya. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 10 Juli 2015
Obat pahit Presiden Jokowi buat hindari krisis ekonomi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Pelaku penyerangan di Lapas Cebongan akhirnya terungkap. Mereka adalah 11 anggota Grup 2 Kopassus Kartosuro, Solo, Jawa Tengah. Pernyataan ...
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF), Indonesia telah memilih pesawat Sukhoi Su-35, sekaligus menggantikan peran F-5 Tiger yang suda...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Pembebasan Irian Barat dari Penjajah NUKILAN peristiwa bersejarah dari sebuah catatan seorang prajurit Siliwangi dalam Operasi Trikor...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
-
WNI kembali diculik oleh kelompok yang diyakini sebagai militan Abu Sayyaf. Padahal sebelumnya sudah ada perjanjian antara RI, Malaysia, dan...
-
TNI AL memberangkatkan satuan tugas gabungan ke Latihan Bersama Multilateral RIMPAC 2014, di Pearl Harbour, Honolulu, Hawaii, memakai KRI Ba...
mengabil langka menguatkan rupiah menjadi 1 dolar satu rupiah atau mata uang negara asing lain dan ini di umum kan oleh bank indonesia , karena di jaman presiden soekarno saja bisa, perataan perekonomian masrakat indonesia dan dunia internasioal jadi imbasnya tidak ada negara adidaya atau maju semua sama rata,
BalasHapus