Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberi penjelasan perihal tukar posisi Komjen Anang Iskandar dan Komjen Budi Waseso (Buwas). Anang yang semula menjadi Kepala BNN pindah tugas menjadi Kabareskrim. Dan posisi Kepala BNN diisi Komjen Buwas.
"Kan ini mutasi yang biasa sama dengan yang lain. Itu sudah. Kita rencanakan jauh. Jadi kalau mutasi itu juga ada berbagai alasan bisa cepat lambat, ada 3 bulan, ada 5 bulan ada yang 8 bulan," urai Kapolri, Jumat (4/9/2015).
"1 tahun 2 tahun bahkan ada yang lebih juga. Tapi tergantung pada kebutuhan organisasi, kemudian yang kedua kita juga menyiapkan regenerasi kader-kader pimpinan itu supaya dia punya pengalaman berbagai bidang yang akan di Polri itu juga perlu kita berikan wawasan," tambah Badrodin.
Menurut Badrodin juga, semua anggota Polri harus siap ditugaskan dimanapun. Dan semua pasti bisa. Bagi Komjen Buwas juga, pindah ke BNN akan menjadi pengalaman.
"Satu challenge sendiri bagi yang bersangkutan, untuk menambah pengalaman," tambah dia (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar