Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengatakan Rusia akan memberikan soft loan sebesar 3 miliar dolar AS kepada Indonesia guna membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Keinginan Rusia itu didapatkan oleh Komisi I DPR RI setelah melakukan kunjungan kerja ke Rusia beberapa waktu lalu.
"Untuk TNI dikatakan, Rusia siap memberikan soft loan yang sangat murah untuk membeli alutsista. Rusia bersedia memberikan soft loan kepada Indonesia sebesar 3 miliar dolar AS. Dalam waktu dekat investor Rusia akan datang," kata TB Hasanuddin di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Atas tawaran Rusia itu, dirinya sudah menyampaikan kepada TNI dan juga Menteri Bappenas/Kepala PPN.
"Kita akan sampaikan kepada TNI dan saya sudah sampaikan juga kepada Menteri Bappenas. Mereka akan pelajari seperti apa soft loan. Soft loan itu lebih murah dibanding kredit ekspor (KE)," katanya.
Kunjungan Komisi I DPR RI adalah juga untuk bertemu dengan masyarakat Indonesia yang ada di Rusia. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 01 September 2015
Rusia akan berikan soft loan untuk belanja alutsista RI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar