Wakil Presiden India, Mohammad Hamid Ansari mengatakan, pihaknya siap membantu Indonesia untuk mencapai cita-cita menjadi pusat maritim dunia. Salah satu caranya adalah, India siap berbagi ilmu bagaimana cara mengembangkan dan membangun sebuah kapal perang ukuran sedang.
Berbicara saat menyampaikan pernyataan publik di salah satu hotel di bilangan Sudirman, Jakarta, Senin (2/11), Ansari mengatakan, India memiliki pengalaman yang cukup untuk bisa dibagi dengan Indonesia soal pengembangan kapal perang ukuran sedang.
"Pengalaman dan kemampuan yang dimiliki India selalu siap dibagikan kepada sahabat kami Indonesia dalam bidang ini (maritim). Kami siap untuk mendukung tranfer teknologi dan kami siap bekerjasama untuk membangun sebuah kapal ukuran sedang, sebagai kontribusi kami terhadap kebijakan maritim Indonesia," ucap Ansari.
"Kami siap memberikan dukungan dengan melakukan survey hidrografik dan melakukan kerjasama antar lembaga kedua negara," sambung wakil dari Pranab Mukherjee tersebut.
Sektor pertahanan maritim nampaknya menjadi salah satu fokus Ansari kala melakukan kunjungan ke Indonesia. Sebelumnya, di kesempatan yang sama dirinya juga sempat menyampaikan harapan akan adanya kerjasama Angkatan Laut dan Penjaga Pantai antara kedua negara, yang saat ini masih terbatas pada kerjasama teknis. (SindoNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 03 November 2015
India Siap Bantu Indonesia Bangun Kapal Perang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar