Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengungkapkan, selama 2015 pemerintah telah memesan 100 kapal baik kapal perintis ataupun kapal navigasi. Untuk mewujudkan poros maritim, Jonan juga telah meningkatkan rute angkutan penumpang perintis.
"Kalau 2015 itu 86 rute, 2016 itu 96 rute atau trayek. Nanti 2017 ada 106 trayek. Kok nambahnya 10? Lah saya inginnya nambahnya 50, tapi kan kapalnya enggak ada. Makanya bertahaplah. Tapi konsentrasinya dari 96 trayek, 5% ada di Indonesia timur. Jadi kalau Indonesia dibagi setengah, Indonesia itu 65%. Jadi ini sudah fokus ke Indonesia timur," terangnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Jonan mengatakan, pemerintah juga telah menunjuk PT Pelni (Persero) sebagai operator angkutan barang terjadwal (freight liner) dengan enam rute. Kemenhub, lanjut mantan Bos KAI ini, juga telah menyelesaikan pembangunan 35 pelabuhan pada tahun lalu dan tahun ini diusulkan untuk membangun 56 pelabuhan berikutnya.
"Pelabuhannya contoh, Pelabuhan Ba'a, di Pulau Rote. Ada lagi di utara, di Tahuna, utaranya Manado, Miangas sana. Ada lagi Bukike, itu hampir Filipina. Jadi kami memenuhi apa cita-cita Presiden. Di Papua ada juga di Wasior, ada Tobelo, Larantuka, Singkil, Calang ada. Itu di Aceh," pungkasnya. (SindoNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 30 Maret 2016
Wujudkan Poros Maritim, Indonesia Telah Pesan 100 Kapal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar