Mobnas Komodo ikut memamerkan 3 produk terbaru mereka, di INAPA dan IIBT 2016 yang tengah berlangsung di JI Expo Kemayoran 29 Maret-1 April 2016. Wah mobil apa saja yang ditampilkan Komodo nih?
"Kini kami memiliki 3 model baru, Komodo untuk pemadam, ambulance, dan militer," ujar Marketing Coordinator PT. Fin Komodo Teknologi, Dewa Yuniardi, di JI Expo Kemayoran Jakarta, pada ajang INAPA dan IIBT 2016.
Seperti diketahui Mobnas Komodo bergaya pemadam kebakaran sudah diperkenalkan pada September 2015 kemarin. Sontak perhatian kini pun tertuju pada Komodo untuk militer. Bahkan ketangguhan Komodo militer ini terekam dalam video promosi di INAPA dan IIBT 2016.
"Komodo militer ini mobil intai tempur, lumayan sudah dipakai TNI. Berarti kualitas kami bagus," katanya.
"Pemesanan sudah mulai dari awal tahun ini, tapi saya tidak bisa menyebutkannya nanti saja. Sudah fix itu (pemesanannya-Red). Karena mereka (TNI-Red) yang membantu kami, mulai dari research hingga produksi, dia (TNI) sudah membantu karena kami ada kerjasama," tambah Dewa.
Berapa harganya nih? "Kalau ini belum dijual, kalau pun ingin kami jual. Kami akan memperkenalkannya menggunakan model lain," tambahnya.
Anti Peluru
Layaknya mobil perang, mobil nasional Komodo karya PT. Fin Komodo Teknologi dipastikan bakal anti peluru. Sehingga tubuh mungil dan kuat siap membantu para TNI saat masuk ke dalam medan yang sempit, terjal dengan aman.
"Pengembangan Komodo untuk TNI ini sudah kami lakukan sejak 2013 lalu. Dan bicara soal harganya memang belum bisa kami katakan," ujar Marketing Coordinator PT. Fin Komodo Teknologi, Dewa Yuniardi, di JI Expo Kemayoran Jakarta, pada ajang INAPA dan IIBT 2016.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena bahan material yang digunakan Komodo model ini sangat berbeda dibandingkan model Komodo lainnya.
"Bahan material saja menggunakan baja anti peluru, belum lagi kalau ditambah kaca anti peluru. Dan jika benar dijual ke pasaran, bisa saja Komodo ini dibanderol Rp 300 juta, karena bahan material seperti itu," katanya.
Mobnas Komodo saat ini tengah memperlihatkan ketangguhan Komodo di INAPA dan IIBT 2016. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 30 Maret 2016
Mobil Nasional Komodo untuk TNI Tangguh dan Anti Peluru
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Keterlibatan Indonesia dalam pembuatan pesawat tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan, menjadi sebuah lompatan bersejarah bagi Indonesia. Hal ...
Waduh, kenapa namanya sama dengan rantis komodo pindad ya?
BalasHapuskiraain anti peluru buat penumpang dan driver nya. heheheheheheheh model gini mah ga ada anti peluru sama sekali .
BalasHapus