JAT - Breitling (All foto : JAT Facebook Pan Page) |
Kunjungan tim Brietling ke Indonesia merupakan “rangkaian tour dunia dan tim ini telah melaksanakan Tour ke Asia Tenggara sebelum ke Indonesia.
Brietling Jet Team telah singgah ke beberapa negara seprti Philipina, Singapura, Thailan, Malaysia dan Indonesia. Di Indonesia BJT singgah di dua kota yaitu Yogyakarta dan Jakarta, ujar Citra Yahya Humas BJT di Indonesia.
Rencananya BJT take off hari kamis (28/2) dari Home base JAT dan akan melaksanakan penerbangan bersama JAT di atas Candi Borobudur yang merupakan Heritage world.
BJT adalah tim aerobatic profesional sipil terbesar didunia. Setiap penampilannya BJT selalu menyuguhkan manuver yang mengundang decak kagum.
Formasi yang kas dari BJT antara lain Rocket, Crossbow, Black Diamont, Blackbird, Avenger dan dan arrowhead. Namun sayang selama di Yogyakarta BJT tidak melaksanakan acrobatic dan baru bermanuver khasnya di atas Lanud halim Perdana Kusuma.
Brieting Jet Team yang bermarkas di Dijon Prancis dibentuk tahun 2003 dan diawaki oleh Jacques”speedy” Bothelin (leader), Patrick “Gaston” Marchand, Christophe “Douky” Deketelaera, Francois”Ponpon” Ponsot, Bernard “Charbo” Charbonnel dan Frederic “Fredo” Schweil.
Di Home base JAT kemarin diterima oleh Kepala Dinas Operasi lanud Adi Sutjipto Kol Pnb Minggit Tribowo dan Komandan Skadron Pendidikan 102 Letkol Pnb Dedy Susanto, SE.
Keterangan gambar: Team JAT (Jupiter Aerobatic Team) dan BJT (Brietling Jet team) sedang melaksanakan foto bersama didepan sekolah penerbang TNI AU. Bersama pesawat kebanggaan masing masing L 39 C Albatros dan KT -01 Wong Bee. (MPI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar