Tim Inspeksi COE (Contingent Owned Equipment) MONUSCO (Mission de I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo) yang diketuai oleh Mr. James Boima beserta 3 orang stafnya, beberapa waktu lalu melakukan inspeksi terhadap keseluruhan peralatan dan perlengkapan yang dimiliki Satgas Kizi TNI Konga XX-J/Monusco yang saat ini tengah melaksanakan tugas misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo.
Kedatangan tim inspeksi diterima langsung oleh Dansatgas Konga XX-J/Monusco Letkol Czi Irfan Siddiq beserta perwira staf di Bumi Nusantara Camp, selanjutnya menuju Aula Sudirman guna menerima paparan singkat dari Dansatgas.
Pemeriksaan yang rutin dilaksanakan setiap triwulan ini, bertujuan untuk memeriksa kondisi dan kesiapan operasional seluruh peralatan serta perlengkapan yang digunakan selama misi di Kongo. Keseluruhan peralatan dan perlengkapan tersebut harus sesuai dengan standar yang telah disepakati dalam MoU antara Pemerintah Republik Indonesia dengan PBB. Selanjutnya hasil inspeksi COE ini, menjadi dasar pemberian reimbursment kepada Pemerintah Republik Indonesia.
Pemeriksaan dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu pemeriksaan terhadap major equipment dan self-sustainment. Major Equipment meliputi kendaraan dan alat-alat berat Zeni sedangkan self-sustainment meliputi semua perlengkapan yang mendukung kegiatan sehari-hari diantaranya sarana tempat tinggal, dapur, alat komunikasi dan perlengkapan perorangan prajurit. Inspeksi dilakukan di 2 (dua) tempat yakni di Base Camp Bumi Nusantara dan di lokasi-lokasi tempat prajurit bekerja dikarenakan saat ini Kontingen Garuda masih melaksanakan beberapa tugas-tugas zeni yang diberikan dari Brigade Ituri.
Dari hasil pemeriksaan terhadap masing-masing bagian, keseluruhan peralatan dan perlengkapan yang dimiliki Satgas Kizi TNI Konga XX-J mendapatkan kategori lulus sesuai dengan standar yang ditetapkan. Namun demikian, ada beberapa kekurangan yang masih dapat ditolerir mengingat kondisi peralatan yang memang sudah memasuki usia tua. Hal ini, mendapat perhatian khusus dari tim COE karena berkaitan dengan keselamatan kerja para prajurit di lapangan. Tim COE memberikan beberapa saran diantaranya agar dilaksanakan disposal terhadap peralatan yang memiliki kondisi rusak berat dan segera melaksanakan perbaikan terhadap alat-alat yang rusak ringan untuk menunjang pekerjaan selama misi.
Di akhir inspeksi, Mr. James Boima beserta rombongan menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI yang telah bekerja dengan baik dan profesional. Meskipun tidak sedikit peralatan yang dimiliki Kontingen Garuda telah melebihi batas usia pakai. (TGR/Puspen TNI). (GFI)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 02 Maret 2013
MONUSCO Inspeksi Peralatan Satgas Kizi TNI di Kongo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
TNI AL terus berbenah memperbaiki armada kapal perang mereka agar semakin disegani dan berwibawa. TNI AL harus memutar otak di tengah keterb...
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Dogfight adalah bentuk pertempuran antara pesawat tempur, khususnya manuver pertempuran pada jarak pendek secara visual. Dogfighting perta...
-
Submarine type 214 Angkatan Laut Portugal Kisah ini sengaja saya tulis berdasarkan catatan-catatan tertulis yang saya punya dan juga cer...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar