Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bersagbung dalam Satgas Indobatt (Indonesian Battalyon) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dan Prajurit Tentara Prancis yang bergabung dalam Batalyon Perancis (Francbatt) melaksanakan latihan bersama selama empat hari, tanggal 13-16 Februari 2013 di sekitar AOR (Area of Responsibility) Indobatt, Lebanon Selatan. Kontingan Indonesia dan Prancis saat ini sama-sama menjalankan misi perdamaian PBB di Lebanon.
Upacara pembukaan latihan bersama dipimpin oleh Komandan Satgas Indobatt, Mayor Inf. Lucky Avianto dalam suatu upacara militer, bertempat di Lapangan Soekarno Markas Indonesian Battalyon, UN Posn 7-1, Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan, Rabu (13/23).
Hadir pada upacara pembukaan yaitu Wakil Komandan Satgas Indobatt, Mayor Inf. Pio L. Nainggolan, para Kepala Seksi, Komandan Kompi, Perwira Staf, 4 Pleton Pasukan Indobatt dan 1 Pleton dari Francbatt dibawah kendali Kapten A. Coincy.
Dansatgas Indobatt dalam sambutannya mengatakan latihan bersama bertujuan untuk menciptakan hubungan baik antara kedua negara yakni Indonesia dan Perancis. Latihan tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan bersama dalam mensukseskan Misi Perdamaian PBB di Lebanon.
Lucky Avianto mengingatkan kepada peserta latihan agar memerhatikan faktor keamanan dan keselamatan. Karena salah satu keberhasilan dalam melaksanakan latihan bersama ini adalah berjalan dengan lancar tanpa suatu permasalahan.
Lebih lanjut, dia mengatakan sudah menjadi suatu kepercayaan tersendiri bagi Batalyon Perancis untuk memilih Indonesian Battalyon dalam melakukan latihan bersama. Walaupun Francbatt terletak di wilayah Sektor Barat dan Indobatt di Sektor Timur namun sudah sejak lama Batalyon Perancis tertarik untuk melakukan latihan bersama ini.
Berdasarkan siaran pers Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL, Lettu Sus Sundoko, yang diterima Jurnal Nasional, Kamis (14/2), upacara pembukaan diakhiri dengan penyematan tanda latihan kepada masing-masing perwakilan oleh Dansatgas Indobatt. Kemudian dilanjutkan dengan acara coffee morning bersama di Dining Room Satgas yang dihibur oleh Tarian Inang dari Sumatera Barat asuhan Pabintal Satgas Mayor Laut (KH) Sri Depranoto. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 15 Februari 2013
Prajurit TNI dan Tentara Prancis Latihan Bersama di Libanon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar