Saat ini, Indonesia sangat membutuhkan pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab untuk mengantarkan bangsa Indonesia ke arah kemajuan. Pemimpin nasional tidak cukup hanya cerdas dan berpendidikan baik, tetapi harus bermoral baik.
"Jika pemimpin bangsanya amanah dan memiliki komitmen kuat untuk memajukan bangsa Indonesia, saya yakin Indonesia akan maju," kata mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto, dalam pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (10/3). Dia membandingkan Indonesia dengan Korea Selatan yang pada 40 tahun lalu kondisinya sama dengan Indonesia.
Akan tetapi, saat ini, Korea Selatan sudah menjadi negara industri di Asia. Bahkan, Korea Selatan saat ini sudah menjadi salah satu negara pengekspor produk-produk elektronik dan otomotif di dunia. Sedangkan Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris justru banyak mengimpor bahan pangan, seperti kedelai, gula, wortel, cabai, jahe, dan bahkan beras, yang merupakan makanan pokok.
"Hambatan yang dialami Indonesia karena masih banyaknya praktik korupsi," katanya. Endriartono mengakui bahwa Indonesia mengalami kemajuan dan pertumbuhan ekonominya, tetapi sangat lamban dan tidak merata. (JK)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 11 Maret 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Pengkajian tentang Multiple Launch Rocket System (MLRS) yang harus dibeli TNI AD, sudah berlangsung panjang. User di perbatasan Kalimantan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar