Gubernur provinsi Gorontalo Drs. Rusli Habibie bertindak sebagai Inspektur Upacara pada pembukaan Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi khususnya di wilayah Gorontalo yang dipusatkan di Kabupaten Bone Bolango, Kec. Suwawa, Desa Pangi, minggu (10/03).
Upacara pembukaan ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi yang juga dibuka secara serentak di sembilan Korwil yang berada di sulawesi antara lain, Kab. Kepulauan Sangihe, Kab. Minahasa, (Sul-Ut), Kab. Bone Bolango (Gorontalo), Kab. Sigi, Kab. Luwuk Banggai (sul-teng), Kab. Mamuju (Sul-bar) Kab. Tana toraja, Kabupaten Kolaka (Sul-tra) dan kab. Gowa (Sul-sel).
Gubernur Gorontalo Drs. Rusli Habibie dalam sambutannya menyampaikan, pada tahun 2013 pemerintah provinsi Gorontalo telah mencanangkan pembangunan skala besar dan beberapa proyek pembangunan di wilayahnya yang mencakup seluruh kabupaten di Provinsi Gorontalo antara lain Gorontalo outer ring road, bandara Jalaludin dan bendungan irigasi.
Gubernur Gorontalo juga menyampaikan apresiasinya terhadap ekspedisi NKRI 2013 yang dilaksanakan wilayahnya, karena ekspedisi ini sejalan dengan kebijakan pembangunan Provinsi Gorontalo.
Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi adalah ekspedisi NKRI yang ketiga, dua ekspedisi NKRI sebelumnya yang telah dilaksanakan yaitu ekspedisi Bukit Barisan di Pulau Sumatera tahun 2011 dan Ekspedisi Khatulistiwa tahun 2012 di Kalimantan. Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi ini akan berlangsung selama 4 bulan yang akan berakhir pada 5 Juli 2013. Tema Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi kali ini adalah “ Peduli dan lestarikan alam Indonesia”.
Tujuan dilaksanakannya ekspedisi ini adalah mendata dan meneliti segala potensi kekayaan alam di hutan, pegunungan, rawa, laut, sungai dan pantai serta pulau terdepan. Selain itu bersama segenap komponen bangsa sebagai sumbangsih TNI, POLRI dan masyarakat kepada Pemerintah RI dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat dan membangkitkan kesadaran teritorial, sehingga dapat dikelola menjadi keunggulan teritorial, memberikan keteladanan kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan melalui program “Green, Clean dan Healtly “ serta membantu mengatasi kesulitan rakyat.
Peserta ekspedisi yang melibatkan unsur TNI, Polri, mahasiswa, pakar ahli masing-masing bidang serta Pemerintah provinsi Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango yang berjumlah 127 orang akan melakukan kegiatan antara lain penjelajahan hutan dan gunung, penelitian flora dan fauna serta sumber daya hayati dan non hayati yang terdapat di provinsi Gorontalo, sosial budaya, serta kegiatan komunikasi sosial yang didalamnya terdapat kegiatan bhakti sosial kepada masyarakat serta pemahaman tentang wawasan kebangsaan.
TNI AD
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 11 Maret 2013
Ekspedisi NKRI 2013 Wilayah Bone Bolango Gorontalo Dimulai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar