KOMANDAN Satuan Tugas (Dansatgas) Indonesian Batallion (Indobatt) Kontingen Garuda XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) Mayor Inf Lucky Avianto meresmikan tempat pengolahan limbah sampah untuk warga Qabrikha, Lebanon Selatan, Senin (11/3/2013).
Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung oleh Dansatgas Indobatt didampingi Mayor (Kepala Desa) Qabrikha Mr. Hassan Ijazi, perwakilan pejabat dari Sektor Timur dan Tokoh Masyarakat Qabrikha.
Tempat pengolahan limbah sampah ini merupakan bantuan dari UNIFIL melalui Indobatt, atas permintaan warga Qabrikha yang disampaikan kepada staf CIMIC (Civilian Military Cordination) Indobatt, untuk selanjutnya diteruskan kepada CIMIC Sektor Timur (Seceast) UNIFIL untuk mendapatkan realisasi. Desa Qabrikha ini adalah merupakan salah satu desa binaan Indobatt.
Dalam sambutannya Dansatgas Indobatt antara lain mengatakan, realisasi proyek ini merupakan bentuk kedekatan prajurit Indobatt dengan masyarakat di daerah operasi, ia berharap dengan bantuan ini hubungan yang sudah terjalin antara masyarakat Qabrikha khususnya dan masyarakat Lebanon Selatan pada umumnya dengan prajurit Indobatt dan prajurit UNIFIL lainnya tetap terjalin dengan baik.
Selanjutnya mewakili warga Qabrikha, Mr. Hassan Ijazi mengucapkan terima kasih kepada UNIFIL khususnya prajurit Indobatt yang telah membantu mewujudkan keinginan warganya untuk memiliki tempat pengolahan limbah sampah, ia berharap dengan adanya tempat pengolahan limbah sampah ini selain menjadikan warga Qabrikha peduli akan kebersihan dan kesehatan lingkungan, tempat pengolahan sampah tersebut juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar, serta warga Qabrikha tidak kesulitan lagi untuk membuang sampah dan pemanfaatan limbah sampah juga menjadi wawasan serta pengetahuan baru bagi warga Qabrikha.
Kepada Dansatgas Indobatt beserta jajarannya, Kepala Desa Qabrikha mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungannya, dan berjanji apa yang sudah diupayakan oleh Indobatt seperti saat sekarang ini akan dikelola dengan baik dan dimanfaatkan demi kemajuan masyarakat Desa Qabrikha. (MPI)
Authentikasi: Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL, Lettu Sus Sundoko
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Pengkajian tentang Multiple Launch Rocket System (MLRS) yang harus dibeli TNI AD, sudah berlangsung panjang. User di perbatasan Kalimantan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar