Cari Artikel di Blog Ini

Kamis, 21 Maret 2013

SBY-Xanana sepakat segera selesaikan batas negara

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao sepakat untuk segera menyelesaikan daerah perbatasan yang hingga saat ini masih belum tuntas.

 SBY-Xanana sepakat segera selesaikan batas negara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) bersalaman dengan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao yang melakukan kunjungan kenegaraan, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/3). Pertemuan tersebut guna mempererat kerjasama berbagi bidang di antara kedua negara. (ANTARA/Andika Wahyu)

Hal itu diutarakan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa usai mendampingi Presiden Yudhoyno menerima PM Timor Leste tersebut di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

Pertemuan keduanya bukan merupakan yang pertama kalinya, dan berlangsung dalam suasana kekerabatan dan persahabatan.

Marty mengatakan meskipun 90 persen daerah perbatasan dengan bekas provinsi Indonesia tersebut telah diselesaikan, masih ada yang tersisa, di antaranya tiga patok perbatasan di Dilumil-Memo, Bijael Sunan-Oben, dan Noelbesi-Citrana.


Penyelesaian tiga patok tersebut, menurut Marty, bukan hanya terkait demarkasi (garis batas), namun juga memperkenalkan pengaturan kawasan perbatasan yang dapat diakses oleh warga kedua negara di daerah perbatasan itu, agar bisa melanjutkan hubungan sosial dan kekeluargaan yang telah terjalin bertahun-tahun.

Ia mengatakan kedua pemimpin telah berkomitmen untuk dapat segera menyelesaikan masalah itu.

"Dan tadi dibahas dan komitmen kedua pemerintahan untuk menyelesaikan masalah ini dalam waktu yang relatif singkat," katanya.

Marty mengatakan pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut juga membahas mengenai keanggotaan Timor Leste di ASEAN.

Menurut dia, dalam kesempatan itu, Indonesia menegaskan dukungannya agar Timor Leste dapat menjadi anggota ASEAN.

Hal itu, katanya, mengingat kondisi geografis dan geopolitik Timor Leste yang berbatasan langsung dengan Indonesia, menyatu dengan kawasan Asia Tenggara.

"Intinya, keanggotaan Timor Leste di ASEAN bukan masalah teknis semata, melainkan masalah geopolitik dan bahkan masalah geografinya. Jelas Timor Leste adalah bagian dari kawasan Asia Tenggara. Jelas masa depan Asia Tenggara tidak akan positif, makmur, dan stabil, seandainya Timor Leste tidak menjadi bagian keanggotaan ASEAN," katanya. -  


Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lazada Indonesia

Berita Populer

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
free counters