Selain menjadi ajang saling bertukar pikiran dalam menghadapi tantangan global saat ini, Forum JIDD 2013 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan RI juga menjadi ajang pertemuan bagi pemimpin-pemimpin pertahanan dan militer dari berbagai negara guna meningkatkan saling kepercayaan dan mempererat hubungan kerjasama pertahanan.
“Hampir semua delegasi itu memanfaatkan untuk bertemu dan berkonsultasi dalam rangka meng-up-date posisi dari Defense Cooperation baik antara Indonesia dengan delegasi negara lain, maupun antar delegasi dari suatu negara dengan delegasi negara lain”, ungkap Wamenhan RI Sjaafrie Sjamsoeddin usai menerima kunjungan Wamenhan China Lieut. Gen. Qi Jianguo dilanjutkan dengan Wamenhan Iran Brigjen Kalantari , Kamis (21/3) di JCC, Jakarta.
Terkiat dengan pertemuannya dengan Wamenhan China, Wamenhan RI menjelaskan bahwa Indonesia dan China sepakat untuk mengkorfirmasikan kegiatan - kegiatan kerjasama di bidang pertahanan di tahun 2013 dan 2014 yaitu dengan meningkatkan jumlah kegiatan capacity building yang terdiri dari latihan kedua militer baik Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara.
Selain itu, China juga memberikan peluang bagi para perwira TNI mulai dari tingkat perwira pertama sampai dengan perwira tinggi untuk mengikuti pendidikan di Beijing. Pihak Kemhan China juga turut berkontribusi dalam pembangunan Peace Keeping Centre yang sedang dibangun oleh Indonesia.
Dalam upaya meningkatkan dan mempererat hubungan kerjasama pertahanan kedua negara, menurut Wamenhan pada tahun ini Menhan China dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia, setelah China mengadakan pergantian kepemimpinan tingkat nasional yang kini sedang berlangsung. “Kita akan memantapkan kegiatan bilateral meeting antara Kemhan RI dan Kemhan China”, ungkap Wamenhan.
Indonesia – Iran Akan Adakan Kolaborasi di Bidang Riset dan Teknologi Pertahanan
Sementara terkait dengan pertemuannya dengan Wamenhan Iran, Wamenhan RI menjelaskan bahwa pertemuan tersebut antara lain membicarakan berbagai hal untuk menjajaki sejumlah peluang kerjasama pertahanan sebagai tindak lanjut dari pertemuan dari kedua pemimpin pemerintahan.
Secara khusus kedua Wamenhan dalam kesempatan tersebut membicarakan peluang kerjasama di bidang industri pertahanan dimana Wamenhan Iran menginformasikan sejumlah perkembangan teknologi pertahananannya mulai dari tingkat menengah sampai kepada tingkat teknologi tinggi. Sedangkan Wamenhan RI menyampaikan bahwa saat ini Indonesia juga sedang memulai pembangunan industri pertahanan dalam negeri .
“Jadi kita akan mengadakan suatu kolaborasi di bidang riset dan teknologi pertahanan yang sudah dirancang oleh Kemenristek dimana Kemhan juga akan berada didalamnya”, ungkap Wamenhan RI.
Selain menerima Wamenhan China dan Wamenhan Iran, sebelumnya pada hari pertama penyelenggaraan JIDD 2013, Rabu (20/3) Wamenhan RI telah menerima Commander of King Faisal Naval Base (Jeddah) Rear Admiral Staff Mueidh Bin Abdulrahman Alshamrani, Wamenhan Brunei Darussalam Dato Paduka Haji Mustappa bin Haji Sirat, DPMB, SMB, PJK, PIKB, BA, dan Spanish Secretary General of Defense Policy D. Alejandro Enrique Alvaro Gonzalez San Martin.
Selama dua hari penyelenggaraan JIDD 2013, pejabat Kemhan RI baik Menhan Purnomo Yusgiantoro, Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Sekjen Letjen TNI Budiman menerima sejumlah Delegasi dari negara sahabat yang turut berpartisipasi dalam JIDD 2013. Dalam pertemuan dengan sejumlah delegasi yang merupakan pejabat tinggi pertahanan dari negara sahabat, dibicarakan upaya – upaya meningkatkan hubungan kerjasama pertahanan Indonesia dengan negara sahabat. (DMC)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 22 Maret 2013
JIDD 2013 : Indonesia – China Sepakat Tingkatkan Kegiatan Latihan Militer Kedua Negara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Banyak orang yang menunggu kapan pesawat R-80 yang merupakan pengembangan dari pesawat N250 buatan Bacharudin Jusuf Habibie, atau yang lebih...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Ketika Indonesia mulai serius membangun armada pesawat tempur Sukhoi, datanglah godaan dari Amerika Serikat yang menawarkan pesawat tempur ...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar