Delapan pesawat
KT-01 Wong Bee dari Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta yang
tergabung dalam Jupiter Aerobatic Team akan memeriahkan peringatan Hari
Ulang Tahun Ke-68 Tentara Nasional Indonesia di Jakarta, 5 Oktober 2013.
"Dari delapan pesawat KT-01 Wong Bee yang tergabung dalam Jupiter
Aerobatic Team (JAT) itu, yang akan tampil berakrobat dalam peringatan
HUT TNI di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma Jakarta hanya
enam pesawat," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Lanud)
Adisutjipto Mayor Sus Hamdi Londng Allo di Yogyakarta, Senin.
Pada pelepasaan keberangkatan JAT, menurut dia, puncak peringatan
HUT Ke-68 TNI akan dipusatkan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta
dengan Inspektur Upacara (Irup) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Penampilan JAT itu memasuki masa transisi menuju generasi ketiga
keberadaan tim tersebut. Rencananya Komandan Skadik 102 Mayor Pnb Ferry
Yunaldi akan bertindak sebagai `flight leader` dan akan unjuk kebolehan
di Ibu Kota Jakarta," katanya.
Mayor Pnb Ferry Yunaldi mengatakan, saat tampil pada peringatan HUT
ke-68 TNI di Jakarta pada 5 Oktober 2013, pilot JAT sudah dengan
personel yang baru hasil regenesasi dari JAT yang tampil terakhir pada
Langkawi Aerospace di Malaysia. Pada HUT TNI tersebut JAT akan
menampilkan tarian udara sebanyak 10-15 tarian.
"Sejak beberapa waktu lalu untuk mempersiapkan diri dalam
memeriahkan `event` hari jadi TNI tersebut JAT telah melaksanakan
latihan rutin di Lanud Adisutjipto. Kami berharap semuanya berjalan aman
dan lancar," katanya.
Menurut dia, keberangkatan JAT ke Lanud Halim Perdanakusuma terasa
spesial karena dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Adisutjipto
Marsekal Pertama (Marsma) TNI Agus Munandar dan Komandan Wing Dik
Terbang Kolonel Pnb Bob Panggabean.
Komandan Lanud Adisutjipto tandem bersama dengan Kapten Pnb Apri
Arfianto yang menggunakan pesawat "number 0109", sedangkan Komandan Wing
Dik Terbang bertandem dengan Mayor Pnb Marcell.
Ia mengatakan, generasi ketiga JAT adalah Mayor Pnb Ferry Yunaldi,
Kapten Pnb Ripdho, Kapten Pnb Apri Arfianto, Mayor Pnb Ari Susiono,
Mayor Pnb Sri Raharjo, dan Mayor Pnb Marcell.
"JAT berdiri pada 2001, kemudian pada 21 Mei 2008 menggunakan
pesawat generasi baru dan sukses tampil pada Wingday Sekolah Penerbang
pada 4 Juli 2008," katanya. (ANtara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 30 September 2013
Delapan pesawat JAT akan meriahkan HUT TNI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar