Pengunjung pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) di pelataran Monumen Nasional bisa naik panser TNI AD berkeliling Monas.
"Masyarakat bisa berdialog dengan petugas, masyarakat juga bisa menaiki beberapa armada yang kami siapkan, tapi tetap harus hati-hati," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Rukman Ahmad.
Rukman mengemukakan pameran dalam memperingati HUT ke-68 TNI tersebut diadakan untuk lebih mendekatkan TNI dengan masyarakat.
Panser Anoa 2 produksi Pindad yang diproduksi akhir 2012 tersebut berjajar di pelataran Monas, tak jauh dari arena wall climbing dan stan kopassus.
Panser ini dapat dinaiki pengunjung untuk berkeliling Monas dengan dikemudikan anggota TNI.
"Habis foto-foto ditawari naik sama bapak TNI, kapan lagi naik panser" Kata Priyo Widodo, mahasiswa dari Jakarta.
Lukman, pedagang minuman di kawasan Monas pun tidak mau melewatkan pengalaman naik panser.
"Bisanya cuma bisa liat, mumpung aja nyobain duduk didepan (samping kemudi)" Kata Lukman.
Selain berkeliling Monas menggunakan panser, pengunjung juga terlihat ramai di stan Penerbangan Angkatan Darat yang memamerkan lima hellikopter.
Salah satunya adalah Bell 412 yang merupakan seri terbaru dari jenis Special Perform yang dilengkapi dengan radar digital dan dua mesin.
Stan helikopter dibuka mulai tanggal 5 Oktober namun pengunjung pada hari ini bisa melihat alat angkut udara tersebut dari luar stan. (AntaraNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 03 Oktober 2013
TNI AD Ajak Pengunjung Berkeliling Monas Dengan Panser ANOA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar