Kodam VI Mulawarman resmi mengenalkan armada barunya yakni helikopter jenis Bell 412 EP. Helikopter bantuan hibah dari pemerintah Provinsi Kaltim ini rencananya akan ditempatkan diwilayah perbatasan, guna memantau langsung kondisi wilayah perbatasan melalui foto udara.
Kehadiran satu unit helikopter jenis Bell 412 EP ini menambah satu lagi alat utama sistem persenjataan atau alutsista milik Kodam VI Mulawarman.
Saat dikenalkan di halaman Makodam VI Mulawarman kepada public, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Dicky Wainal Usman memaparkan bahwa helikopter ini terbilang canggih. Selain dilengkapi dengan radar udara, helikopter ini dapat melakukan foto udara dengan kecanggihan kamera siang dan malah hari. Sehingga, diharapkan patok-patok di wilayah perbatasan setiap saat dapat dipantau dan dibenahi anggota TNI.
Menurut Pangdam VI Mulawarman mengakui selama ini helikopter M-I 17 milik TNI AD yang ada di Kodam VI Mulawarman, belum memiliki kecanggihan seperti helikopter barunya ini. Sehingga dengan adanya helikopter Bell 412 EP, pemantauan kondisi di perbatasan dapat dipermudah.
Pangdam VI Mulawarman juga menjelaskan, bahwa 2014 mendatang dukungan alusista akan bertamabah, dimana 2 unit tank baru milik Indonesia bernama leopard, dan 2 unit helikopter Apache akan ditempatkan di wilayah Kaltim guna menjaga kedaulatan NKRI.
DEMO 5 OKTOBER 2013
Rencananya helikopter Bell 412 EP juga akan dilibatkan dalam demo pada Hari Jadi TNI ke-48 di Lapangan Merdeka Balikpapan pada tanggal 5 Oktober 2013. Sejumlah alat utama sistem persenjataan TNI juga akan dipamerkan kepada masyarakat Balikpapan.
Pangdam VI Mulawarman mengatakan masyarakat Balikpapan dapat mengetahui secara jelas apa saja alusista TNI yang dimiliki di Kaltim. Diantaranya tank, panzer Anoa buatan Pindad Indonesia, kemudian Grom yang juga menjadi alat pertahanan TNI juga akan dipamerkan.
Selain itu prajurit TNI akan melakukan demo penanganan ancaman teroris di Indonesia, dengan menggunakan aksi terjun paying, yang diharapkan dapat memberikan sedikit hiburan bagi warga kota Balikpapan. (GerbangKaltim)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 02 Oktober 2013
Heli Bell 412 EP Siap Pantau Perbatasan Kalimantan Timur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
keren..
BalasHapus