Helipad ini disesuaikan dengan standarisasi keamanan internasional untuk tamu VVIP. foto : Jaringnews/Sri Lestar |
“Sesuai dengan syarat standar untuk pengamanan Obama, jadi itu harus ada. Standarisasi keamanan internasional untuk VVIP terus disempurnakan,” kata Kepala Operasional BTDC, Nyoman Cakra, Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (28/9).
Landasan helipad yang kabarnya terbesar di Indonesia sebagai salah satu syarat penggamanan Obama ini, dibangun di pulau Peninsula yang lokasinya masih di kawasan BTDC, dengan ukuran diameter 46,5 meter atau 52,5 meter. Helipad tersebut dilengkapi dengan akses ke semua hotel yang digunakan saat acara APEC.
“Secara umum kita siapkan Helikopter Chinook 407d. Itu yang Terbesar di Indonesia. Semua dibuatkan untuk akses ke masing-masing hotel,” tambah Cakra.
Pembangunan helipad ini akan terus difungsikan, tidak hanya acara APEC saja. Selanjutnya, helipad tetap difungsikan untuk pendaratan helikopter dan kelengkapan kawasan unntuk pelaksanaan kegiatan internasional yang akan datang, mengingat Bali sering dijadikan tuan rumah berbagai event.
Helipad yang dikerjakan oleh PT Karya Nirmala yang menghabiskan waktu selama 2 bulan. Fungsi helipad untuk kegiatan internasional ini hanya diperuntukkan bagi tamu negara kelas VVIP saja.
”Cuma tamu negara yang class-nya VVIP saja,” ujang Putu Hendrawan Santika,bagian perencanaan BTDC. (JaringNews)
Itu chinook sdh dipunyai oleh indonesia atau helikopter miliknya obama yg dibawa ke indonesia
BalasHapuskyk nya heli milik obama yg di dtg kan lbh dulu,,
BalasHapushebat yah tamu tp ky tuan rumah mesti disediain ini itu, kl sby yg ke amerika boro2 begini, emg uda terlalu jenius negara kita
BalasHapussoalnya di amrik udah standar semua kalo soal gini. Disini kan ad-hoc semuanya
BalasHapus