Aparat keamanan gabungan memperketat penjagaan di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, guna mengamankan penyelenggaraan Konperensi Tingkat Tinggi Pemimpin Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) di Denpasar.
"Kami menambah jumlah personel yang berjaga, belum termasuk bantuan dari Brimob dan TNI," kata Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Jembrana, Komisaris Polisi (Kompol) Wayan Surata, di Negara, Kabupaten Jembrana, Minggu.
Ia menjelaskan, selain kendaraan yang melintas keluar dan masuk pelabuhan, polisi juga mencegat kembali kendaraan yang menuju Denpasar, di jalan raya Gilimanuk.
Pemeriksaan keamanan yang dipimpin Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Made Prihenjagat, itu terlihat melakukan pemeriksaan ulang terhadap kendaraan, penumpang dan barang.
"Penjagaan berlapis memang kami lakukan, untuk mengamankan pelaksanaan APEC. Kami tidak mau kecolongan, meskipun kendaraan, barang dan penumpang sudah diperiksa saat keluar pelabuhan," kata Prihenjagat.
Selain meningkatkan pemeriksaan terhadap kendaraan, khususnya yang menuju arah Denpasar, polisi juga melakukan operasi kependudukan, yang menyasar pedagang di Pasar Gilimanuk.
Menurut Prihenjagat, operasi kependudukan di tempat kos maupun penginapan sudah rutin dilakukan, sementara untuk pedagang jarang dilakukan.
"Kami mendapatkan informasi ada beberapa pedagang di pasar yang menginap di sana, tidak di tempat kos, makanya kami melakukan operasi ini," ujarnya.
Dari operasi semacam itu, ia mengemukakan, polisi dibantu TNI dan aparat kelurahan setempat menemukan beberapa pedagang yang mengaku asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, namun tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP).
Penduduk tanpa KTP itu kemudian diminta ke kantor kelurahan untuk didata identitas, asal usul, serta tujuannya berada di Gilimanuk.
Pengamanan di Gilimanuk yang merupakan salah satu pintu gerbang masuk dan keluar Bali, dikemukakannya, menjadi prioritas aparat keamanan saat pelaksanaan APEC.
Menurut Surata, dalam sekali jaga pihaknya mengerahkan 117 personel, di luar bantuan dari TNI dan Brimob.
"Polisi Perairan juga kami perintahkan untuk rutin melakukan patroli di Selat Bali," ujarnya.
Selain Gilimanuk, ia menyatakan, pengamanan juga dilakukan di wilayah pesisir, namun lebih banyak melibatkan aparat intelejen.
"Masing-masing polsek punya tugas mengamankan dan memantau wilayah masing-masing, seperti melakukan operasi kependudukan maupun pengawasan di pesisir yang rawan penyusupan," katanya. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 30 September 2013
Menjelang Pelaksanan APEC Aparat Keamanan Perketat Pelabuhan Gilimanuk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita i...
-
Sistem pertahanan Indonesia diciptakan agar menjamin tegaknya NKRI, dengan konsep Strategi Pertahanan Berlapis. SISTEM Pertahanan Indonesi...
-
Kejujuran 11 prajurit Kopassus mengakui kesalahan, menembak empat tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Yogyakarta, mendat...
-
Kementerian Pertahanan saat ini menunggu kedatangan perangkat alat sadap yang dibeli dari pabrikan peralatan mata-mata kondang asal Inggris,...
-
Perusahaan tekstil dan garmen, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah tersohor di seluruh dunia karena kualitas kain d...
-
Sebuah video yang menggambarkan Detasemen Khusus (Densus) 88 menyiksa beberapa orang yang diduga tertuduh teroris beredar di dunia maya. Vi...
-
PT Pindad (Persero) telah mampu memproduksi produk militer kelas dunia. Mengadopsi teknologi dan ilmu dari Eropa dan NATO (North Atlantic T...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar