Pramono Edi Wibowo, peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat mendukung modernisasi alutsista militer. Persoalan itu penting guna menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Bagaimana kita menjaga keutuhan NKRI kalau kita tidak kuat. Bagaimana kalau militer kita tidak hebat," kata dia di hotel Grand Sahid Jaya, Minggu (27/4).
Menurutnya militer Indonesia sudah tertinggal dari negara tetangga. Peningkatan segala hal di tubuh militer sangat diperlukan.
"Kita harus ditakuti tapi jangan menakut-nakuti. Undang mereka latihan bersama, ajak patroli perbatasan, dan hilangkan kecurigaan," terang dia.
Di samping itu, menurutnya peremajaan alutsista militer harus sesuai kebutuhan. Hal itu, guna mencegah pembengkakan anggaran.
"Sudah saatnya kita mengganti alutsista yang lebih baik. Militer diberi keleluasaan untuk memilih alutsista yang sepadan harganya," pungkas dia. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 30 April 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Pengakuan soal ketangguhan Tentara Nasional Indonesia di hadapan militer dunia lainnya seakan tak habis-habis. Setelah kisah Kopaska AL ata...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
Lembaga analisis militer, Global Firepower, melansir daftar negara-negara dengan kekuatan perang terbesar di dunia. Dari 68 negara yang disu...
-
Kasus penembakan empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, yang dilakukan 11 personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memb...
-
PT Pindad (Persero) telah mengembangkan dan memproduksi panser roda 6 bernama Anoa 6X6. Panser yang laris manis ini telah dipakai oleh TNI u...
bagus Pak Pramono.. :)
BalasHapus