Pesawat tempur taktis ringan Super Tucano akan menunjukkan kebolehannya pada acara HUT ke-69 TNI di Surabaya, Selasa 7 Oktober 2014.
Tujuh dari delapan pesawat yang bermarkas di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh ini akan diterbangkan besok.
Komandan Skadron Udara 21 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Letnan Kolonel Penerbang Toto Ginanto menginformasikan satu unit Super Tucano tetap di pangkalan yang berlokasi di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Malang, Jawa Timur.
"Tujuh dari delapan pesawat akan diterbangkan semua," kata Toto, Senin (6/10/2014).
Menurut dia, empat Super Tucano yang dilibatkan dalam HUT TNI besok merupakan pesawat terbaru yang diterima Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh pada 26 September 2014.
Sementara empat pesawat pertama diterima pada 2 September 2012. Secara rutin seluruh pesawat Super Tucano melakukan operasi pertahanan melintasi wilayah Malang hingga ke Bali dan Nusa Tenggara Barat untuk latihan dan operasi pertahanan.
Delapan Super Tucano ini merupakan bagian dari 16 pesawat serupa yang dipesan Indonesia untuk menggantikan peran OV-10 Bronco yang dipensiunkan oleh TNI AU pada Oktober 2010.
Seluruh pilot Bronco kemudian ditugasi menerbangkan Super Tucano setelah mereka mendapat pendidikan dan latihan menerbangkan pesawat ini.
Semua pesawat ini ditempatkan di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh Malang karena sudah mempunyai peralatan komplet perawatan pesawat yang sudah disiapkan pada 2010.
Sumber : Sindo
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 06 Oktober 2014
Tujuh Super Tucano Unjuk Kebolehan di Langit Surabaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Di Era tahun 60an TNI AU/AURI saat itu pernah memiliki kekuatan udara yang membuat banyak negara menjadi ‘ketar ketir’, khususnya negara-ne...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rencana Amerika Serikat (AS) menggeser 60 persen kekuatan militernya ke kawasan Asia Pasifik hingga tahun 2020 mendatang, membawa implikasi ...
-
(Disampaikan dalam Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Global Future Institute, bertema: Indonesia, Rusia dan G-20, Kamis 25 Apr...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar